PARIGI-Komisi Pemilihan Umim (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), membuka Tempat Pemungutan Suara (TPS), bagi daerah terpencil. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendekatkan bagi warga yang tinggal daerah pengunungan.
“Kami dari KPU, membuka TPS diwilayah terpencil,” ungkap Ketua KPU Parimo, Abdul Chair, dikantornya, Senin (28/1).
Dijelaskan, Pemilu kali ini sejumlah TPS di Parimo akan bertambah, dari data tahun 2018, pada pilkada serentak 855 TPS, dan untuk pemilu ini akan bertambah kurang lebih 1000 TPS, terutama daerah terpencil.
“Dan besar kemungkinan, kami akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Menggunakan kendaraan berupa mobil bantuan untuk desa terpincil, minimal itu bisa memfasilitasi, untuk transportasi mengangkut pemilih yang jauh dari TPS,”ujarnya.
Ketika dintanya apakah, apakah pihak KPU mendapat kenalan dalam pendistribusian logistik di wilayah terpencil yang dianggap sulit. Ia mengatakan, terkait hal itu pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polres Parimo.
“Jadi, tadi kami barusan ketemu dengan kasat intel Polres untuk membahas itu. Kemarin itu ada sedikit kendala di desa terpencil seperti, Desa Salubanga tetapi, kami tetap berusaha untuk mendistribusikan logistik di daerah terpencil itu,”jelasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya, akan melakukan musyawarah dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong, tentang bagaimana tata cara untuk proses pendistribusian logistik didaerah-daerah terpencil.
“Yang kita lihat sekarang ini, pelaksanaan pemilu tinggal menghitung waktu, sekitar delapan puluh hari lebih lagi, hari pelaksanaannya,” tutupnya. (MAWAN)