MORUT – Pilkada serentak tahun 2020, pada umumnya telah memasuki tahapan debat publik. Termasuk pula di Morowali Utara (Morut), KPU setempat telah menggelar debat putaran pertama, di Gedung Serba Guna Morokoa, Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah pada Senin (18/10) malam sekira pukul 19.30 hingga 22.00 WITA.
Debat publik Paslon Bupati Morowali Utara disiarkan langsung melalui chanel TVRI Sulawesi Tengah dan akun Facebook KPU Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah, serta disiarkan langsung di TV kabel di wilayah Kolonodale dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Ketua KPU Morut Yusri Ibrahim mengatakan, pelaksanaan debat diatur dalam PKPU 5 tahun 2020 tentang Program Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan Kampanye, yang selanjutnya dipertegas di dalam Surat Keputusan KPU RI Nomor 465 yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan dilaksanakannya debat publik putaran pertama.
Menurut Yusri tujuan dilaksanakannya debat publik adalah untuk mempertegas dan menjelaskan kepada seluruh warga masyarakat Morut, tentang visi dan misi Pasangan calon yang akan berkonsentrasi dalam pilkada Morowali Utara.
Debat publik tersebut dikemas sedemikian rupa oleh tim pakar yang sudah ditunjuk, dan telah dilakukan tracking selama dua minggu sebelum menetapkan tim pakar.
“Kami menjamin sepenuhnya tim pakar dan moderator yang hadir di tengah-tengah kita pada malam hari ini, adalah mereka kerja secara profesional independen, netral sehingga tidak perlu diragukan independensi saudara-saudara kami yang kami telah ditunjuk sebagai tim pakar, ” katanya.
Yusri menambahkan, selaku komisioner KPU Morut, dia merasa bangga dan sangat berterimakasih kepada pasangan calon nomor urut 1 dan Pasangan calon nomor urut 2 yang selama masa kampanye ini tidak ada sedikitpun gejolak yang terjadi dalam masyarakat.
“Walaupun kami tahu melalui media sosial terkadang ada yang bakugara dan lain sebagainya. Tetapi kami yakin dan percaya bahwa semua itu tidak akan terjadi, karena kita telah melandaskan asas rasa persaudaraan sebagai anak-anak Morowali Utara,” ujarnya.
Debat publik tersebut diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali Utara masing-masing Delis Julkarson Hehi– H, Djira dan pasangan calon nomor urut 2 Holiliana-H. Abudin Halilu.
Pada saat debat publik masing-masing paslon baik paslon nomor urut 1 maupun paslon nomor urut 2 menyampaikan Visi dan Misi serta janji politiknya apabila nantinya terpilih menjadi pemenang dalam kontes pilkada Morowali Utara.
Dalam debat publik kali ini dipandu oleh ketua tim ahli dari dosen Universitas Tadulako Drs. Tasrif Siara M,Si dan dibantu empat orang ahli dari Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairaat Palu Sulawesi Tengah.
Kegiatan debat publik dihadiri oleh ketua dan anggota serta Sekretaris KPU Morowali Utara, Ketua dan anggota Bawaslu Morowali Utara, Ketua Tim Pemenangan masing-masing paslon pimpinan Parpol pengusung serta tamu undangan lain dengan mengikuti protokol Covid-19.Acara debat publik berjalan dengan aman dan lancar yang dikawal oleh aparat gabungan TNI Polri dan Satpol-pp Pemkab Morut.
Reporter: Harits
Editor: Nanang