PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu tengah mempersiapkan pelaksanaan debat publik pertama bagi pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024.

Debat ini dijadwalkan berlangsung tanggal 21 Oktober 2024, di salah satu hotel di Jalan Basuki Rahmat Kota Palu, mulai pukul 20.00 WITA. Acara ini akan disiarkan secara langsung melalui TVRI Sulteng dan streaming di kanal resmi KPU Kota Palu.

Ketua KPU Kota Palu, Idrus, dalam konferensi pers di Kantor KPU, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pematangan persiapan, termasuk rapat koordinasi dengan tim panelis.

“Kami telah menetapkan tujuh panelis yang akan mendukung pelaksanaan debat ini. Panelis tersebut akan bertugas dari debat pertama hingga ketiga,” ungkap Idrus, dalam konfrensi pers, di Kantor KPU Kota Palu, Ahad (20/10).

Idrus menjelaskan bahwa penetapan tujuh panelis sampai di debat ketiga bertujuan untuk membangun chemistry di antara mereka, agar kualitas pelaksanaan debat pertama mudah dievaluasi, begitu juga dengan debat kedua dan ketiga.

“Jadi tidak ada lagi fase pengenalan di debat kedua dan ketiga, sudah ketemu irama pekerjaan dan sebagainya. Itu alasan kami memilih 7 penulis untuk mengawal tiga kali debat,” jelas Idrus.

Kata dia, panelis yang di-SK-kan berangkat dari disiplin ilmu yang berbeda-beda, tapi tetap memperhatikan aspek keberimbangan. Mereka berasal dari praktisi dan akademisi.

“Ada yang expert gender dan ekonomi inklusif, dari disiplin ilmu pendidikan, agama, ekonomi hukum dan sosial politik,” jelasnya.

Kata dia, sebelum hari H debat, panelis dan moderator akan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk legal formal kepatuhan terhadap petunjuk teknis (juknis) debat.

Lebih lanjut Idrus mengatakan, debat akan dibagi menjadi enam segmen, dengan total waktu 150 menit. Tema utama debat adalah “Mensejahterakan Masyarakat dan Memajukan Kota Palu.”

Kata dia, segmen pertama adalah penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon. Segmen kedua, pendalaman visi dan misi terkait mensejahterakan masyarakat.

Segmen ketiga, pendalaman visi dan misi terkait memajukan Kota Palu. Segmen keempat, tanya jawab, dengan fokus pada sub tema mensejahterakan masyarakat. Segmen kelima, tanya jawab terkait memajukan Kota Palu. Segmen keenam, pernyataan penutup dan ajakan untuk memilih.

Idrus menegaskan bahwa semua pertanyaan dan jawaban harus relevan dengan tema agar tidak terjadi pengulangan isu di debat berikutnya.

Debat publik ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi pasangan calon.

KPU Kota Palu mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam proses demokrasi ini.

“KPU yang dikoordinir oleh masing-masing PPK di delapan kecamatan akan mengadakan nonton bareng (nobar). Kami tegaskan bahwa tidak ada nonton bareng yang kami gelar di 8 titik yang tidak mendapat izin dari pihak Polresta Palu. Ini demi keamanan dan kenyamanan sekalian menghindari gesekan,” tutupnya.

Editor : Yamin