PALU- Untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Donggala, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, massif melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah terpencil.
Belum lama ini, KPU Donggala bersama pemerintah Kecamatan Sojol, menggelar sosialisasi di wilayah terpencil yakni di Desa Siboang Dusun Sipator.
Komisioner KPU Donggala Divisi Teknis, Andi Kasim menyebutkan, kendala utama sosialisasi di wilayah terpencil, yakni masih terdapat pemilih yang tidak bisa baca tulis. Meski demikian, pihaknya meminta jajaranya, aktif melakukan sosialisasi tata cara mencoblos yang benar. Begitu juga saat masyarakat tersebut berada di TPS, akan diberikan pemahaman sebelum masuk ke TPS.
“Secara mendasar , tidak bisa baca tulis. Mungkin SDM mereka yang kurang harus ada berkali-kali dan aktif bisa melakukan sosialisasi, dan kalau mereka sudah di TPS mereka harus dijelaskan kembali cara mencoblos yang benar,” sebut Andi Kasim, Selasa (5/3) siang.
Andi juga mengharapkan, paling utama dalam upaya ini, agar masyarakat bisa hadir, pada voting day 17 April mendatang.
Dia memastikan, hampir semua warga di dusun itu telah terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dan akan mencoblos di wilayah yang tak jauh dari pemukiman warga setempat.
“Masyarakat di sana masih berpindah-pindah itu, tapi alhamdulilah kemarin sudah diabsen, dengan PPS Siboang. Semua hampir ter-cover dalam DPT. Di sana ada TPS terdekat, aksesnya juga dekat tidak terlalu jauh dengan pemukiman warga,” tambahnya.
Andi menguraikan, sebagai gambaran awal, ada beberapa wilayah terpencil, yakni, Pinembani, dan Banawa Selatan. Untuk keamanan distribusi logistik ke daerah terpencil, pihaknya akan membuatkan kotak kayu, dan kotak surat suara terbungkus plastik.
“Cuma kendalah SDMnya mungkin ada yang tidak sekolah, memang harus ada pendekatan aktif. Kemarin kami langsung temui kepala sukunya, yang arahkan kumpulkan pemilih yang ada di sana, dan melakukan sosialisasi di sana. Kami sudah berbagi, harus gencar sampai ke pelosok terpencil,” pungkasnya. (NANANG IP)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.