MOROWALI – Dalam rangka mencegah terjadi penyelewengan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Dinas Kominfo berserta para awak media baik cetak maupun online menggelar vidcon, Jum’at (15/05).
Kegiatan Vidcon tersebut dipimpin langsung oleh Perwakilan KPK RI yang diikuti oleh Humas Pemprof Sulteng, Perwakilan Dinas Kominfo 9 Kabupaten dan sejumlah awak media baik cetak maupun online yang ada diwilayah masing-masing.
Koordinator KPK Wiilayah II Sulawesi Tengah Asep Rahmat kepada para awak media meminta, kepada seluruh kepala daerah di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui humas Pemkab, untuk membangun kemitraan dengan awak media, dalam rangka meningkatkan publikasi berdasarkan data terkait penanganan pandemi Covid-19 diwilayah masing-masing.
Menurut Asep, Humas Pemda baik Provinsi maupun Kabupaten yang ada di Sulteng harus mengupdate data-data dari Tim Gugus Covid-19 untuk dipublikasikan, termasuk juga alokasi anggaran penanganan covid-19 baik Bansos maupun partisipasi dari pihak ketiga. Dan tidak mengabaikan untuk mempublikasijab Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Dana Desa lainnya.
Asep mengatakan lagi, bahwa KPK belum bisa menjangkau ke seluruh daerah di Indonesia. Olehnya KPK meminta bantuan para awak media untuk pro aktif dalam memantau penyaluran dana penanganan covid-19 di daerah masing-masinga, sehingga anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah tersebut tepat sasaran, sesuai peraturan yang berlaku.
“Saya minta kepada rekan-rekan media baik cetak maupun Online untuk membantu KPK guna mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing karena kami tidak bisa menjangkau di seluruh Indonesia,” pintanya.(HARITs)
