PALU- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, mulai melakukan kunjungan ke lembaga penyiaran, pasca pelantikan dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid pekan lalu. Mengawali agenda kunjungan kerjanya, Komisioner KPID Sulteng berkunjung ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu, Senin (11/8).
Kunjungan kerja tersebut merupakan kegiatan silaturahmi, koordinasi dan juga untuk berdiskusi terkait pelaksanaan siaran lokal, serta menjaga sinergi antara KPID Sulteng dengan RRI Palu, sebagai salah satu lembaga penyiaran publik yang ada di Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah kami memulai pada hari ini dari RRI Palu. Rencana besok berlanjut ke TVRI Sulteng, hingga hari Jumat mendatang kami sudah menjadwalkan dengan beberapa lembaga penyiaran lainnya,” kata Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin.
Kaimudin bersama enam Komisioner KPID Sulteng lainnya, yakni Muhammad Ramadhan Tahir, Sepriyanus Tolule, Muhammad Faras, Yeldi S.Adel dan Mita Meinansi diterima Kepala RRI Palu, Agustini dengan didampingi KTU RRI Palu, Viktor, serta beberapa pejabat RRI Palu lainnya.
“Hari ini kami datang berenam, satu komisioner saat ini posisinya masih di Jakarta, karena kemarin menghadiri acara KPI Pusat, Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2025,” ujar Andi Kaimuddin.
Dalam pertemuan berlangsung santai dan bernuansa penuh keakraban, Kepala LPP RRI Palu Agustini mengakui bahwa silaturahmi tersebut dapat mempererat hubungan kelembagaan antara RRI Palu dengan KPID Sulteng sebagai lembaga negara bertugas mengawasi bidang penyiaran.
“Kalau ada di kami kurang-kurang pas, tolong diluruskan, diingatkan. Mudah-mudahan apa dihasilkan RRI semuanya berkualitas,” tutur Agustini.
Pihaknya berharap KPID Sulteng dan RRI Palu bisa terus bersinergi. “Mudah-mudahan bisa terus berlanjut, sehingga apa menjadi target dari program kerja KPID saat ini bisa disinergikan. Kami berharap dengan sinergi yang ada dapat memperkuat kolaborasi program-program KPID dengan RRI, tentu menyasar kepada kepentingan masyarakat,” sebut Agustini.
Salah satu program dimaksudnya adalah program Gubernur Menyapa, yang sedang dipersiapkan sebagai kerja sama antara RRI dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Program tersebut menjadi salah satu ruang strategis untuk menyosialisasikan 9 program unggulan Berani milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.***