PALU – Korps Wanita Universitas Alkhairaat Palu (Kowunat) mengadakan pelatihan atau kursus menjahit bagi anggotanya.

Ide ini berawal dari diskusi non formal usai shalat dhuhur berjamaah di Mushallah Fakultas Pertanian beberapa hari lalu dengan beberapa pengurus.

“Alhamdulillah Sabtu Kemarin terlaksana di rumah kami dan kembali dilanjutkan hari ini.” Kata Wakil Sekretaris Sarfika Datumula pada MAL Online, Ahad (30/7) melalui akun facebooknya.

Sarfika mengatakan, pelatihan ini menghadirkan pelatih dari internal Kowunat. “Kebetulan anggota Kowunat seperti Ibu Nisfianti Dosen Fakultas Perikanan memiliki keahlian menjahit, maka kami harapkan beliau dapat menularkan ilmunya untuk kami ibu-ibu. Karena pekerjaan menjahit ini mutlak diketahui oleh ibu-ibu minimal bisa menjahit celana anak-anak yang sobek,” katanya.

Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ini menambahkan, pelatihan tidak hanya berhenti di kursus menjahit saja, melainkan akan berlanjut pada kegiatan home industri kecil lainnya, seperti pelatihan pembuatan kue kering berbahan dasar kelapa, bakso, nuget, pempek dan lain-lain.

“Insya Allah instruktur dari Kowunat siap seperi dosen senior Mawar Zakaria, Asrawaty dan lainnya. Namun untuk sementara pesertanya masih dibatasi di kalangan anggota Kowunat dulu. Namun tidak menutup kemungkinan akan mengundang peserta dari luar juga,” jelasnya.

Ketua Kowunat Unisa, Ramlah Lasiata mengaku sangat mendukung kreativitas ibu-ibu Kowunat ini.

“Bukan cuma arisan dan pengajian tapi kreatif dalam segala hal. Potret ibu-ibu masa kini dan masa depan,”katanya.

Bahkan, Ibu Rektor ini siap menfasilitasi kebutuhan anggotanya untuk memperlancar program ini. (IWAN LAKI)