PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), guna membahas calon penerima manfaat bedah rumah, di ruang kerjanya, Kamis (04/05).
Kepala Bidang Permukiman, Dinas Perkim Kota Palu, Dian, menyampaikan, program bedah rumah ini bertajuk Bantuan Stimulan Rumah Swadaya. Untuk tahun ini, alokasinya tersebar di seluruh kelurahan di Kota Palu.
“Jumlahnya menyesuaikan dari verifikasi lapangan perkelurahan,” ucapnya.
Bisa jadi, kata dia, ada beberapa kelurahan yang awalnya alokasinya telah terencana, tetapi berdasarkan fakta di lapangan ada yang membutuhkan lebih dari jumlah yang direncanakan.
Menurutnya, jumlah total kuota penerima program ini sebanyak 100 unit dan peningkatan kualitas atau rehab sebanyak 250 unit.
“Itu jumlah keseluruhan satu Kota Palu,” jelasnya.
Ia menyatakan, apabila program yang direncanakan ini berjalan dengan baik, maka Pemerintah Kota Palu akan menambah kuota penerima bantuan stimulan untuk sisa yang belum tertangani.
“Tadi kami laporkan ke Pak Wali rencana jumlah yang dibantu per kelurahan. Tabelnya sudah ada, plus tabel lapangannya sudah ada kenapa sampai direhab total, kenapa hanya diperbaiki sebagian. Tadi beliau sudah saksikan langsung dan sudah setujui,” jelasnya, usai rapat.
Adapun beberapa saran dari Wali Kota Palu, lanjutnya, bagaimana dinas terkait memaksimalkan anggaran sesuai kebutuhan, jangan menganggarkan yang tidak perlu.
“Rumah yang dibangun atau direnovasi harus memenuhi standar rumah sehat dan memiliki sanitasi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, wali kota dalam hal ini memberikan penekanan agar program yang berjalan tepat sasaran sesuai kondisi lapangan. Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya berkomitmen melaksanakan program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya ini sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah diatur.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid pun meminta agar Perkim dapat melakukan persiapan dengan baik, sebelum melaksanakan program tersebut.
“Jangan sampai dilaksanakan secara terburu-buru, agar program ini tepat sasaran, tepat pembiayaan, dan tepat pelaksanaan,” singkatnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay