Kota Palu Dapat Jatah 14 Orang Penerimaan Tenaga Pendidik MAN IC

oleh -
Irfan Abdul Gafur

PALU – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam, membuka seleksi penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) 2018.

Seleksi ini  digelar serentak 17 Juli mendatang di 22 MAN IC di seluruh Indonesia.

“Seleksi nasional ini untuk memenuhi kebutuhan guru dan pembina asrama MAN IC. Ada 155 formasi yang tersebar di MAN IC se-Indonesia sesuai kebutuhannya. Khusus Kota Palu dibutuhkan 14 guru dan pembina asrama,” ujar Irfan Abd. Gafur, Kasi PTK Bidang Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng, Senin (25/06).

Dia merincikan, 14 kuota untuk MAN IC Kota Palu yakni Bahasa Indonesia 1 orang, Bahasa Arab 1 orang, Matematika 1 orang, Fisika 1 orang, Biologi 1 orang, Kimia 1 orang, Ekonomi 1 orang, Sejarah 1 orang, Pendidikan Jasmani dan Orkes 2 orang, Bimbingan Konseling 1 orang, Pembina Asrama Putra 2 orang dan Pembina Asrama Putri 1 orang.

BACA JUGA :  Airsoft Gun Poso Juara 1 Kategori CBC 4 on 4 di Kejurnas Samarinda

“Khusus untuk pembina asrama itu diutamakan alumni pondok pesantren atau guru Bahasa Arab yang memiliki pengalaman mengajar, memiliki kemampuan membaca dan memahami kitab kuning yang baik,” jelasnya.

Kata dia, peserta akan melalui tiga tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi yang dilakukan Kanwil Kemenag Provinsi. Yang dinyatakan lolos akan diajukan Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) untuk mengikuti seleksi tahap kedua.

“Seleksi tahap dua berupa seleksi akademik. Tahap ini dilakukan serentak oleh tim Ditjen Pendis. Peserta yang lolos akan mengikuti seleksi tahap ketiga berupa tes wawancara dan microteaching,” jelasnya.

Irfan berharap, seleksi nasional ini mampu menjaring profil guru dan pembina asrama yang memiliki komitmen keislaman. (YAMIN)