POSO – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Poso resmi melepas kontingen yang akan berlaga di ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (18/7).
Pelepasan berlangsung di Rumah jabatan (Rujab) ketua KORMI Poso, diihadiri sejumlah pengurus, pelatih dan pegiat dari berbagai Induk olahraga (Inorga).
Ketua KORMI Poso, Sesi Kristina Dharmawati Mapeda M.H menyampaikan, keikutsertaan kontingen Poso dalam ajang berskala nasional ini merupakan bukti kebangkitan olahraga rekreasi masyarakat di daerah.
“Kami tidak hanya membawa nama daerah, tetapi juga semangat persaudaraan, sportivitas dan budaya sehat. Ini merupakan momen penting untuk menunjukkan bahwa Poso mampu bersaing dan bersinergi secara nasional melalui olahraga berbasis masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh seluruh pengurus dan pegiat KORMI Poso, meskipun keberangkatan kontingen kali ini masih banyak keterbatasan.
“Kita tentu saja berangkat atas nama Provinsi Sulawesi Tengah. Meskipun kita sama-sama tahu keberangkatan ini penuh keterbatasan, tapi semangat dari pengurus KORMI, pengurus inorga dan para pegiat inorga sangat luar biasa,” tukasnya.
Dalam ajang tersebut, KORMI Poso memberangkatkan 26 pegiat atau atlet dari 5 Inorga. Terdiri dari, Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI), Federasi Airsoft Indonesia (FAI), Indonesia Airsofter Association (INASSOC), Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) dan Ikatan Senam Dance Mix Indonesi (ISDMI).
Sesi berharap, kepada para pegiat untuk terus semangat, karena itu adalah modal utama untuk tampil optimal di ajang Fornas nantinya. Dan bisa membawa pulang kebanggaan bagi Tanah Sintuwu Maroso.
“Semangat adalah kekuatan utama kita. Soal hasil, tentu kita berharap ada prestasi yang bisa dibawa pulang. Tapi kita fokus pada pertandingan dulu,” tandasnya.