POSO – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Poso menyuarakan pentingnya perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bentuk penambahan anggaran demi pengembangan olahraga rekreasi berbasis kearifan lokal.

Ketua KORMI Poso, Sesi KD Mapeda M.H menekankan, pelestarian olahraga tradisional bukan sekadar soal kompetisi, melainkan juga mengandung nilai budaya, sosial dan edukatif yang sejalan dengan pembangunan karakter masyarakat.

“Saat ini KORMI Poso menaungi 12 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang terafiliasi secara resmi. Ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga rekreasi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat identitas budaya daerah,” ujarnya.

Sehingga komitmen bersama sangat dibutuhkan, khususnya dari Pemda untuk meningkatkan dukungan anggaran bagi kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi masyarakat.

“Kami berharap adanya penambahan alokasi dana dari Pemda Poso, agar program-program KORMI bisa berjalan lebih maksimal. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal warisan budaya dan peningkatan kualitas hidup,” ungkapnya.

Ia menilai, dengan anggaran yang memadai, KORMI Poso dapat memperluas jangkauan kegiatan, meningkatkan pelatihan para pelatih dan pegiat.

“Dan pastinya, kami bisa mengikutsertakan lebih banyak lagi Inorga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas),” tuturnya.

Menurutnya, jika dukungan anggaran dapat memadai, KORMI Poso optimistis dapat terus memajukan olahraga rekreasi ini.

“Olahraga ini bagian penting dari pembangunan manusia yang sehat, produktif dan berbudaya di Kabupaten Poso,” tutup Sesi.