MOROWALI – Pasca insiden kecelakaan kerja meledaknya tungku PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah korban yang meninggal dunia bertambah 2 orang, hingga hari ini keseluruhan yang meninggal menjadi 15 orang.
Informasi yang disampaikan Kapolda Sulteng saat konferensi pers, Ahad (24/12) malam, korban jiwa pada kecelakaan kerja kebakaran tungku PT. ITSS berjumlah 13 orang. Namun pada Senin (25/12) ada 2 orang korban luka berat yang dirujuk ke RSUD Morowali kembali meninggal dunia 2 orang sehingga total yang meninggal dunia menjadi 15 orang.
Diketahui, tambahan korban yang meninggal dunia yakni 1 orang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan 1 orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Polman.
Direktur RSUD Morowali, dr. Agus AS Partang mengatakan, pasien yang dirujuk ke RSUD Morowali dari klinik IMIP berjumlah 29 orang, kemudian semuanya kategori luka berat dengan beberapa tambahan-tambahan keluhan, ada yang trauma psikis, ada yang fraktur, kemudian penyakit-penyakit yang menyertai akibat yang lompat dari atas gedung.
Ditambahkan Agus, untuk hari ini korban yang meninggal dunia bertambah 2 orang 1 orang WNA dan 1 orang WNI meninggal pukul 16.30 Wita.
“Hari ini ketambahan 2 orang yang meninggal dunia 1 WNA yang meninggal di ICU dan 1 orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia sekitar pukul 16,30 Wita kemudian 1 orang pasien kita rujuk ke Palopo, Rumah Sakit Saweri Gading tadi malam. Adapun korban yang dioperasi tadi malam terakhir ada 7 orang, hari ini sudah berlangsung 2 orang,” tutup Agus.
Reporter : Harits
Editor : Yamin