Korban Tungku Fero Nikel PT ITSS Bertambah

oleh -
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho memberikan keterangan pers

MOROWALI – Jumlah korban terbakarnya tungku fero nikel PT. ITSS di kawasan PT IMIP bertambah menjadi 59, termasuk 13 yang dinyatakan meninggal dunia.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho menyampaikan, kecelakaan kerja itu terjadi Pukul 05.30 Wita, tepatnya di gedung lantai 2 dan 3 PT. ITSS, ketika tim teknis dari PT. ITSS akan melakukan perbaikan di salah satu tungku fero nikel yang berada di PT. ITSS dan pada saat tim teknis melakukan pembongkaran di tungku tersebut terjadi ledakan disertai semburan api yang mengakibatkan kebakaran di blok gedung PT. ITSS ledakan tersebut telah menimbulkan 59 orang korban di kalangan karyawan PT. ITSS.

“Pada saat tim teknis menjalankan pekerjaan tersebut jumlah karyawan yang bekerja sebanyak 59 orang dan semuanya menjadi korban dari kebakaran dan dari kejadian tersebut terdapat 13 orang korban meninggal dunia diantaranya 4 orang TKA dan 9 orang TKI. Lebih lanjut 29 orang mengalami luka berat, 12 orang luka sedang dan 5 orang luka ringan 1 korban meninggal dunia masih berada di klinik PT. IMIP, 29 korban luka berat sudah di rujuk ke RSUD Bungku Kabupaten Morowali, 12 korban luka ringan masih mendapat penanganan observasi di klinik PT. IMIP dan 5 korban luka ringan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” Kata Agus, saat memberikan keterangan pers, di Bahodopi, Ahad (24/12).

BACA JUGA :  Pembinaan Akhlak Karyawan, DKM IMIP Gelar Kajian Rutin Setiap Pekan

Dijelaskan Agus dikawasan PT. IMIP sudah dilengkapi alarm system dan tanggap kesegeraan yang sudah sangat baik, kawasan ini sudah terhubung ke call center, sehingga apabila terjadi musibah akan saling bahu membahu memberikan bantuan, sehingga dalam proses evakuasi dilakukan dengan cepat.

“Pasca kejadian ini kita telah melakukan langkah antisipasi, setelah melakukan pertolongan kita melakukan pengamanan terhadap TKP dengan memberlakukan police line, untuk saat ini pengoperasian PT. ITSS dihentikan sementara waktu sampai dengan pihak dari Kepolisian selesai melaksanakan investigasi di PT. ITSS,” Jelas Agus.

BACA JUGA :  Daftar di KPU, Hadianto-Imelda Nyatakan Lanjutkan Program yang Telah Dirintis dan Sikapi Perubahan Iklim Global

Ditambahkan Agus, untuk jenazah TKI yang sudah diidentifikasi pihak manajemen Perusahaan akan mengantarkan jenazah tersebut ke daerah asalnya masing-masing untuk dimakamkan, sementara untuk jenazah TKA akan di kremasi di Makassar.

“Jadi untuk para jenazah TKI dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan sedangkan untuk jenazah TKA akan dibawa ke krematorium Budi Luhur Makassar Sulsel untuk di kremasi sambil menunggu pihak keluarga korban atau Kedubes RRC yang akan menjemput abu jenazah korban dan dibawa ke Negara asalnya dan pihak PT. ITSS bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa kebakaran tersebut,” tutup Agus.

Dikesempatan itu Kapolda Sulteng didampingi  Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Dody Triwinarto, Kapolres Morowali AKBP. Supriyanto, Kasdim 1311 Morowali Mayor Arm Nopri ,Wakil Direktur PT. IMIP Yulius dan Supervisor Legal PT. IMIP Askurullah

BACA JUGA :  DKM PT IMIP Ambil Peran dalam Dunia Pendidikan dan Sosial Kemanusiaan

Reporter : Harits
Editor : Yamin