PALU – Kecelakaan kembali terjadi di kawasan pertambangan emas tanpa izin (PETI) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Sebuah truk peti yang mengangkut material tambang mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (25/12) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
Truk tersebut diketahui tengah beraktivitas mengangkut material dari lokasi penambangan ilegal. Namun saat melintasi jalur penurunan, kendaraan diduga mengalami gangguan teknis berupa rem blong hingga akhirnya terjun ke bawah.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sindhu Trisno Palu. Namun setibanya di rumah sakit, korban yang diketahui berinisial UK, warga Desa Tompe, Pantai Barat, dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di kawasan PETI Poboya. Sebelumnya, di wilayah tersebut juga terdapat penambang yang meninggal akibat tertimbun longsor.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat berwenang terkait langkah lanjutan pascakecelakaan.
Media Alkhairaat mencatat sejumlah kejadian kecelakaan kerja dan beberapa di antaranya menyebabkan kehilangan nyawa penambang
Pada 3 Juni 2025, dua penambang tewas tertimbun longsor tanah di area PETI Poboya (Kijang 30). Kedua korban berasal dari luar Kota Palu — satu dari Kabupaten Sigi dan satu dari Gorontalo — setelah material longsor dari atas bukit menimpa mereka saat bekerja.
Pada 11 Desember 2025, terjadi peristiwa longsor lagi di PETI Poboya yang menimpa seorang pekerja penambang berinisial DD (asal Sulawesi Utara). Material tanah tiba-tiba longsor dan menimbun korban hingga tewas.
Sebuah dump truck terguling di jalur penanjakan Vavolapo, 9 Desember 2025, saat menuju lokasi pengambilan material, diduga karena kondisi jalan licin. Sopir mengalami luka-luka, tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sementara itu, pada 13 Oktober 2025, sebuah truk terguling dan terperosok ke lubang galian saat hendak menanjak, mengakibatkan pengemudi luka ringan.
Dalam peristiwa terkait, seorang penambang berinisial HR juga meninggal dunia akibat tertimbun longsor material saat memuat tambang ke truk
Selain itu, sepanjang 2025 juga dilaporkan kecelakaan dua truk bertabrakan di area PETI Vatutempa pada Juni 2025.
Kemudian insiden pria pekerja tambang dilarikan ke rumah sakit setelah kecelakaan di lokasi tambang pada akhir November 2025.

