PALU- Korban kejahatan seksual di Parigi Mouting akan menjalani pemeriksaan lanjutan dalam waktu dekat. RSUD Undata Palu akan melakukan CT scan kontras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi pasien dan menentukan tindakan selanjutnya.
“Hasil pemeriksaan di rumah sakit rujukan dari Kabupaten Poso dan RSUD Undata Palu menunjukkan kesamaan. Pasien telah dipindahkan ke ruangan baru dan tetap diisolasi, hanya diizinkan untuk dikunjungi oleh pihak keluarga yang mendampingi,”kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Undata Palu, drg.Herry Mulyadi di Palu, Senin (5/6).
Menurut Herry, hasil CT scan akan menjadi penentu tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh rumah sakit. Rencananya, CT scan kontras akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Keputusan untuk melakukan operasi atau tidak akan bergantung pada hasil CT scan tersebut. Jika operasi diperlukan, maka akan dipertimbangkan apakah dilakukan di RSUD Undata Palu atau merujuk pasien ke rumah sakit daerah lain.
“Hal ini dikarenakan rumah sakit daerah memiliki prosedur operasional standar (SOP) dan terdapat batasan kapasitas serta kewenangan dokter di Palu,” ucapnya.
Herry menegaskan bahwa RSUD Undata Palu memberikan perlakuan yang sama terhadap semua pasien dan berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin.
“Namun, dokter memiliki kewenangan terbatas, sehingga keputusan tindakan selanjutnya akan bergantung pada hasil CT scan tersebut,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG

