Kopi Bintang Harapan, Produk Lokal yang Nikmat Sepanjang Zaman

oleh -
Perusahaan kopi lokal Palu yakni Kopi Bintang Harapan yang mulai berkiprah di Kota Palu sejak tahun 1981, kini produksinya makin meningkat 2 ton perhari, meski di tengah pandemi. Tiga Owner Kopi Harapan ambil bagian dalam Pameran Dagang dan investasi yang kerjasama dengan Pemprov Jatim, di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Rabu (23/2). FOTO: Irma

PALU – Kopi Bintang Harapan, merupakan perusahaan kopi lokal yang namanya tak asing lagi di telinga warga Sulawesi Tengah. Kopi hitam yang citarasanya sangat enak dan nikmat, menjadikan perusahaan kopi bintang harapan ini bisa bertahan
hingga saat ini.

Di usianya sudah mencapai 40 tahun sejak tahun 1981, Kopi Bintang Harapan, bisa dibilang Kopi kebanggaan dan sangat dinikmati masyarakat Sulteng. Tak lekangnya ia oleh zaman, rupanya seturut dengan produksinya yang “tahan banting”.

Owner Kopi Bintang Harapan Ivon Limadhy mengatakan, Kopi Bintang Harapan dulu masih diproduksi dalam industri kecil, atau industri rumah tangga. Tapi dengan berkembangnya pemasaran, hingga akhirnya masuk ke seluruh pelosok Sulawesi Tengah.

Saat ini Kopi Bintang Harapan sudah makin maju, di mana produksi sudah berskala industri besar. Perusahaan kopi milik keluarga dari tiga generasi ini, tiap harinya melakukan produksi kopi dalam jumlah besar pula.

“Kopi bintang harapan berdiri sejak tahun 1981, yang bermula dari produksi industri rumah tangga saja, yang berkembang menjadi industri berskala pabrik. Hal ini didorong oleh konsumsi masyarakat yang terus meningkat, dan kami optimis produksi kami dapat meningkat seiring dengan ekspansi yang akan kami lakukan,” ujar Ivon Limadhy yang ditemui dalam Pameran Dagang dan Investasi yang bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan Pemprov Jatim, di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Rabu (23/2).

Menurut Ivon Limadhy, pada awal pandemik produk kopi mereka mengalami penurunan, namun tidak berapa lama produksinya kembali normal.

“Awal-awal covid memang agak menurun, tapi tidak begitu banyak penurunan produksinya. Kondisi itu tidak lama, karena pandemi orang di rumah saja. Pasti kebutuhan sehari-harinya minum kopi, sehingga hal itu yang menguntungkan bagi kami. Sehingga produksi kopi bintang terus mengalami kenaikan di tengah pandemi,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan membuka satu gerai atau Toko Kopi Bintang Harapan. Di toko tersebut, menyediakan rumah minum kopi atau cafe mini. Pelanggan bisa menikmati langsung cita rasa Kopi Bintang Harapan produksi perusahaan lokal Sulteng.

Kopi Bintang Harapan sudah bersertifikat SNI dan HACCP. Sertifikat HACCP merupakan bukti penerapan HACCP secara efektif yang diterbitkan lembaga sertifikasi independen, dan merupakan jaminan keamanan pangan melalui sistem yang dirancang secara sistematis dan terintegrasi.

Selain itu yang menjadi kebanggaan, Kopi Bintang Harapan ini juga dijadikan paduan seduhan kopi dengan bahan minuman lain, di kafe-kafe yang ada di Sulawesi Tengah.

Reporter: Irma
Editor: Nanang