Kontribusi IKA Teknik Untad: Rancang Emergency Shelter Saat Bencana

oleh -
Ketua IKA Teknik Untad Arwan Ibrahim

PALU- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu membuat emergency shelter, ketika terjadi bencana alam gempa, banjir dan longsor.

“Emergency shelter ini bisa digunakan ketika ada bencana dengan konsep cepat, tepat dan berguna,” kata Ketua IKA Teknik Untad Arwan Ibrahim baru terpilih beberapa waktu lalu dalam diskusi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, di salahsatu kafe, Kota Palu, Sabtu (15/10).

Ia mengatakan, mereka menggunakan bahan alat yang mudah didapatkan di lapangan dan proses pemasangannya lebih cepat.

Arsitektur IKA Teknik Untad Rachmat Atho mengatakan gagasan emergency shelter ini diawali dari keinginan mereka memaksimalkan keilmuan teknik ini, agar bisa menjadi manfaat.

Ia mengatakan lagi, banyak karya alumni teknik tidak terpakai dalam aktivitas pembangunan Kota Palu atau Sulteng.

Hasil rapat kerja IKA Teknik Untad, kata dia, menemukan fakta alumni teknik Untad menemukan teknologi listrik berbasis solar cell, bisa dirakit sendiri dan digunakan pada unit-unit kecil, misalnya ketika terjadi bencana.

Ia menambahkan, temuan lainnya fiber plate ramah lingkungan dan bisa menjadi panel-panel digunakan untuk dinding, sekaligus atap hunian.

Olehnya ia melihat ini menjadi peluang besar temuan-temuan teknologi ini didorong menjadi sebuah karya bisa dikembangkan, terutama untuk emergency shelter.

Sebagaimana kita ketahui kata dia , Sulteng daerah rawan bencana bukan hanya terkait sesar Palu Koro, tapi bencana banjir, tanah longsor, tentunya penyintas perlu hunian secara cepat tapi layak.

Emergency shelter ini poinnya, pihaknya mencoba menyiapkan hunian sementara bisa dipakai lebih dari sebuah standar tenda dipakai 3 bulan.

“Basicnya semua itu temuan anak-anak teknik,” ujarnya.

Emergency shelter ini dibuat knockdown dalam satu paket bisa dibawa ketika bencana dipasang tidak butuh lama , dengan sistem kelistikan dan filterisasi air.

” Jadi ada tim produksi sedang mengerjakan semoga dalam waktu dekat bisa diluncurkan,” pungkasnya.

Reporter: Ikram