MAKASSAR – Periode penerbangan haji Tahun 2023 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sebagai titik embarkasi/debarkasi haji wilayah Indonesia Timur telah berakhir pada tanggal 4 Agustus 2023. Seluruh jemaah haji telah sampai ke tanah air.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui DPPU Hasanuddin Makassar sebagai penyedia avtur bahan bakar pesawat telah menyelesaikan tugasnya dengan memastikan ketersediaan avtur untuk kepulangan haji tahun ini.
Region Manager Corp. Oper. & Serv. Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Jumat (11/08), mengatakan, jumlah konsumsi avtur untuk penerbangan haji 2023 mengalami peningkatan sebesar 47% dibandingkan tahun 2022 dikarenakan jemaah haji yang berangkat pada tahun ini meningkat dua kali lipat.
Sebelumnya, kata dia, jumlah pemberangkatan hanya sebanyak 36 kloter, sementara pada tahun ini ada peningkatan menjadi 41 kloter.
Ia mengatakan, DDPU Hasanuddin Makassar telah merealisasikan kebutuhan avtur untuk hajj flight sebanyak 714 Kiloliter (KL) pada fase pertama (keberangkatan) yang dimulai tanggal 24 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023 dan 3.825 KL untuk fase kedua (kepulangan) yang dimulai pada 3 Juli 2023 hingga 8 Agustus 2023 lalu.
“Realisasi tersebut melebihi jumlah permintaan avtur dari Maskapai Garuda Indonesia untuk keberangkatan dan kepulangan jemaah haji,” ujar Wisnu.
Atas dukungan pelayanan Hajj Flight yang berjalan dengan baik ini, Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penyedia layanan hajj flight memberikan sertifikat penghargaan kepada PT Pertamina Patra Niaga DPPU Hasanuddin.
“Hal ini menjadi motivasi kepada kami untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada para pelanggan kami,” ungkap Wisnu.
Sementara itu, Area Manager Communicatin, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholder yang telah berpartisipasi dalam mendukung pelayanan dan penerbangan haji 2023.
“Semoga tahun depan kami dapat memberikan kembali yang terbaik,” ujar Fahrougi. */RIFAY