PALU – Konferensi Kerja Provinsi (Konker) Provinsi III PGRI Sulawesi Tengah, dilaksanakan di Kabupaten Buol, Jum’at hingga Ahad (28-30/7).
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Rosida Rosyidi.
Sebelum acara tersebut, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, menyampaikan bahwa Ketua Umum PB PGRI tiba di Palu kemarin pagi dan disambut dengan antusias oleh pengurus PGRI Provinsi dan Kota Palu, termasuk Kadis Pendidikan Kota Palu, Hardi, serta beberapa kepala sekolah dan guru di kota Palu.
Sementara itu Ketua Umum PB PGRI, Rosida Rosyidi, menyatakan bahwa kunjungannya ke Sulteng adalah bagian dari pelaksanaan forum organisasi yang dilaksanakan setahun sekali oleh provinsi untuk menyampaikan program dan evaluasi. Selain itu, isu-isu pendidikan nasional menjadi sorotan dalam diskusi forum organisasi tersebut.
Menurutnya, pengurus PGRI dari seluruh provinsi berharap untuk mendapatkan pengarahan mengenai perjuangan nasional, dan apa yang diperjuangkan oleh PGRI di daerah masing-masing, termasuk hal-hal seperti status guru, pengangkatan honorer, kenaikan jabatan bagi guru, pemenuhan kebutuhan dan distribusi guru, serta peningkatan profesional guru.
“Salah satu isu penting yang dibahas adalah tentang pemenuhan kebutuhan guru. Selain memberikan apresiasi kepada Presiden atas kesempatan pengangkatan guru yang masih terbuka, PGRI berkomitmen untuk terus mengkomunikasikan kepada daerah dan tingkatan PGRI lainnya agar memberikan peluang bagi guru yang masih kurang terangkat statusnya. Pengangkatan guru menjadi ASN atau PPPK memiliki kepentingan strategis dalam menjamin kelangsungan pendidikan, terutama untuk mencegah moratorium guru karena pensiun,” ujar Rosida Rosyidi kepada media ini, Jumat (28/7).
Masalah sertifikasi guru juga menjadi perhatian utama. Saat ini, belum semua guru telah bersertifikasi, dengan persentase sertifikasi guru di tingkat SD sekitar 50 persen, SMP sekitar 60 persen, dan SMA baru mencapai 65 persen.
“Dalam rangka meningkatkan jumlah guru yang bersertifikasi, perlu adanya pembenahan dalam model dan rekrutmen sertifikasi guru dalam jabatan, l” ujarnya.
Semua topik diskusi dalam Konferensi Kerja Provinsi PGRI Sulawesi Tengah ini menjadi isu menarik dan relevan bagi dunia pendidikan. Para peserta berharap hasil dari konferensi ini dapat memberikan panduan dan arahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di wilayah Sulteng.
Reporter: Irma/Editor: Nanang