PALU – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) Sulteng yang digelar akhir pekan lalu, telah menetapkan Dr Lukman S. Tahir sebagai Ketua Tanfidziyah, dan Prof. Zainal Abidin sebagai Ketua Rais Suriyah NU Sulteng masa khidmat 2021-2026.
Sejumlah Warga NU di daerah ini, menaruh harapan besar dengan terpilihnya mantan Sekjen PB Alkhairaat itu. Seperti komentar Ketua Tim Pemenangan Dr Lukman S Tahir, Alamsyah Palenga.
Dukungan dan ikhtiar diberikan Alamsyah adalah pengejawantahan dari visi dan misi GP Ansor di masa depan. Dan berakar dari pengalaman selama mengenal lebih dari tiga tahun terakhir. Dr Lukman kata dia, adalah solusi masa depan NU yang lebih baik.
“Sebagai Ketua Ansor Sulteng dan sekaligus KetuaTim pemenangan Dr Lukman, tentu yang perlu saya sampaikan ini adalah kemenangan kita bersama, seluruh warga Jamiyah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah” kata Alamsyah Palenga, Ahad (11/7) siang.
Ia menjelaskan, ke depan akan banyak tantangan yang harus dihadapi dan perlu diselesaikan ketua NU. Oleh karena itu lanjut dia, pihaknya menilai dari beberapa kandidat sebelum konferensi, paling tepat, bisa dan mampu yakni Dr. Lukman.
“Mayoritas pemilik suara, sependapat dengan kami, dan akhirnya pak doktor terpilih menjadi ketua NU Sulteng” imbuhnya.
Poin pentingnya menurutnya, bahwa apapun yang dilakukan demi dan untuk NU. Begitu juga halnya dengan kandidat lain, tujuannya sama demi dan untuk NU Suteng. Sehingga menjadi satu komponen kekuatan NU Sulteng di masa akan dantang.
“Dan kepengurusan NU kemarin kami menyampaikan, terima kasih atas hikmat dan pengabdian dan peran serta para senior dan para guru,” pungkasnya.
Reporter: NANANG IP/Editor: NANANG