BOLTARA – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat melantik Pengurus Komisariaat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Bolaang Mongondow Raya, di Lapangan Sepak Bola Inomasa, Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (21/10) malam.

Pelantikan dan pengambilan sumpah para Pengurus Komwil Bolaang Mongdow Raya ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Alkhairaat, Jamaludin Mariajang dan disaksikan Ketua Utama Alkhairaat Habib Sayyid (HS) Alwi bin Saggaf Aljufri.

Turut hadir Pengurus Komda Alkhairaat di wilayah kerja Bolmong Raya, Forkomimda, Pengurus Komwil Sulawesi Utara, asatidz dan asatidzah serta dan tokoh masyarakat setempat.

Komwil Alkhairaat Bolmong Raya diketuai Dr. Sirajudin Lasena, SE. M. Ec. Dev, dengan wilayah kerja meliputi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Induk dan Kota Kotamobagu.

Sebelumnya wilayah tersebut, masuk dalam wilayah kerja Komwil Alkhairaat Sulawesi Utara.

Di kesempatan itu, Ketua Utama Alkhairaat, HS Alwi bin Saggaf Aljufri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya mempersiapkan acara pelantikan.

Menurutnya, secara sadar kehadiran dalam acara ini tidak lain ingin mendermakan sebagian waktu untuk mengurus kepentingan ummat.

“Tentu ini membuktikan pada kita dengan kesadaran yang besar akan pentingnya kehadiran itu bisa memiliki makna, tidak hanya bagi bangsa namun juga untuk agama,” kata Habib Alwi.

Pengurus Alkhairaat yang baru dilantik, lanjutnya, tentu memiliki tujuan dan niat yang sama untuk membesarkan lembaga Alkhairaat khususnya di wilayah Bolmong Raya, sehingga niat tersebut benar – benar ditanamkan untuk sebuah kebaikan.

“Saya menginginkan kita semua meluruskan niat, sebagaimana pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri senantiasa menasehati kita melalui pesan-pesannya. Wahai orang-orang yang mencari kebaikan, sadarlah diri kalian senantiasa bekali dengan ikhlas saat engkau beramal untuk tuhanmu dan ikutilah petunjuk sebagaimana pada Rasulullah SAW,” tutur Habib.

Sebagai pengurus Alkhairaat, kata dia, tentunya harus memiliki arah dan kerja dalam menentukan organisasi yang baik sebagaimana yang diamanahkan dalam AD/RT.

Olehnya, lanjut dia, diperlukan kerja sama, saling dukung dan saling menghargai. Sebab, solidaritas merupakan kunci kesuksesan daripada melakukan sesuatu dengan sendiri-sendiri.

“Ibarat sapu lidi, bila hanya satu lidi digunakan tidak bisa melakukan hal sekecil apapun. Namun bila lidi tersebut disatukan, maka dapat melakukan semuanya. Organisasi itu akan berjalan bagus bila di dalamnya saling support untuk kemaslahatan ummat,” pesan Habib Alwi.