MAKASSAR – Sub Holding C&T PT Pertamina Patra Niaga melalui komunitas Pertiwi menggelar event Pertiwi Goes to Region di tiga kota besar, Makassar, Surabaya, dan Medan.
Makassar menjadi kota pertama yang dikunjungi tepatnya di kantor unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi, dihadiri oleh kurang lebih 300 Perwira Pertamina Patra Niaga Sulawesi, baik secara offline maupun online, Rabu (10/07).
Pertiwi mengundang Mental Health Expert, Fauziah Zulfitri untuk menyampaikan edukasi seputar mental health dengan mengusung tema “Mental Health for Everybody (The Power of Inclusive Support)”.
Tema ini diangkat mengingat kesehatan mental memegang peran penting dalam kehidupan seseorang secara menyeluruh.
Fauziah Zulfitri mengatakan, ada 7 tingkatan emosional pada diri kita masing-masing, setiap tingkatannya tersebut berbeda-beda setiap orangnya.
Fauziah juga menjelaskan terkait DEI (Diversity, Equity, dan Inclusivity) di perusahaan.
“Perusahaan dengan inisiatif DEI yang kuat berpotensi memiliki karyawan yang bahagia dan produktif. Implementasi DEI dalam perusahaan dapat dimulai dari memahami keunikan masing-masing individu dan memberikan kesempatan yang merata,” ujar Fauziah.
Turut hadir VP Financing & Treasury, Titi Suryandari Budiedi, dan VP Legal Counsel, Lily Desy Saptania Rahayu, yang mengisi sesi sharing session memperkenalkan lebih jauh terkait komunitas Pertiwi yang sudah berdiri sejak April 2021 dan membagikan pengalamannya dalam meregulasi emosi di lingkungan kerja.
“Komunitas Pertiwi dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan woman empowerment dan woman leadership di PT Pertamina Patra Niaga SH C&T melalui program-program Pertiwi seperti salah satunya kegiatan hari ini,” ujar Lily.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga Sulawesi sendiri telah menyediakan psikolog klinis di kantor.
“Komitmen Pertamina dalam menjaga kesehatan mental Perwira adalah dengan menyediakan psikolog klinis, jika dibutuhkan untuk manajemen stress bisa melakukan konseling langsung ke psikolog yang telah disediakan,” ujar Erwin.
Melly, salah seorang Perwira yang mengikuti talkshow mental health ini mengaku senang adanya kegiatan seperti ini karena sangat sesuai dengan prinsip yang ia pegang.
“Fokus saja dengan hal yang bisa kita kontrol dan jangan pedulikan omongan orang lain yang tidak ada sangkut pautnya sama kita,” ujar Melly. *