PALU – Dalam memperkuat ikatan silaturahmi antar komunitas, salah satu basis komunitas terbesar sepeda motor Yamaha di Sulawesi Tengah PARIMO (Parigi Max Owners) akan Kembali merayakan ulang tahun yang ke-5 Tahun pada 15 Oktober 2022. Perayaan ini digelar di basecamp waffle box coffee, Jl. IR Sutami Kelurahan Kampal Kecamatan Parigi, Kota Parigi Sulawesi Tengah.
Komunitas yang beranggotakan 46 member aktif dari berbagai kecamatan di Parigi Moutong ini, sangat agresif mengadakan event bahkan ikut serta berpartisipasi dalam event besar Yamaha Sulawesi Tengah.
Pada acara sebelumnya kegiatan berlangsung sangat meriah, dihadiri langsung oleh para perwakilan komunitas maxi dari berbagai daerah bahkan ada yang datang langsung dari luar Sulawesi Tengah salah satunya Provinsi Gorontalo. Komposisi acara diisi berbagai aktivitas yang menarik, mulai dari kontes modifikasi touring & ekstrem, Camping Bikers & Bakti Sosial, Hiburan musik, seremonial potong tumpeng hingga games berhadiah menarik.
“Ini adalah gelaran ke-5 yang diadakan pada tahun ini, dikolaborasikan dengan kontes modifikasi dan hiburan” ujar Rahmat, member dari Parigi Max Owners.
Menariknya, acara ini turut di support langsung oleh Main Dealer Yamaha Area Sulawesi Tengah yakni CV. Akai Jaya Motor. Pihak sponsor juga menyediakan paddock untuk fasilitas full service bagi para rider yang ingin memperbaiki motornya setelah menempuh perjalanan cukup jauh. Peserta pada tahun kemarin mencapai 200 orang, Hal ini terlihat dari beberapa sepeda motor andalan para rider berjejer rapi memanjakan mata para pengunjung yang sekadar bersantai di Waffle Box Cafe.
Hal ini semakin membuktikan sangat harmoninya kekuatan antar komunitas Yamaha yang datang dari berbagai daerah.
“Harapannya, kedepan event seperti ini akan terus konsisten terlaksana demi membangun ikatan silaturahmi yang kuat dan semakin memberikan angin segar bahwa kualitas sepeda motor Yamaha tidak diragukan lagi,” ucap Ikbal Pakaya, member yang akan turut hadir dalam perayaan Parigi Anniversary Max Owners.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG