PALU – Setelah sebelumnya sejak September 2017 memulai pembinaan di Dupa, Kelurahan Layana, Kecamatan Mantikulore, Komunitas literasi Palapa, Ahad (15/04) resmi membuka kelas kedua di Vatutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.
Perkenalan awal kemarin, dilaksanakan di Baruga Vatutela yang dihadiri oleh 24 anak-anak setempat dan beberapa relawan, serta Direktur Mitra Edukasi Indonesia, Budiman Jaya dan Tokoh pemuda Kelurahan Tondo, H. Nanang.
Ditemui disela-sela kegiatan, salah satu Founder Komunitas Palapa, Mustika Sari, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasi pada masyarakat Vatutela yang menerima dengan baik kehadiran komunitas Palapa. Bagi dia, hal itu akan menambah semangat para relawan untuk terus memberikan ilmu bagi generasi-generasi yang ada di Vatutela dalam hal memupuk semangat untuk hidupkan budaya membaca sejak dini.
“Ini kesempatan kita yang tidak boleh disia-siakan, keinginan masyarakat cukup antusias sehingga kita harus bersungguh-sungguh, demi masa depan generasi kita yang berkualitas yang mampu membentengi derasnya arus globalisasi,”katanya.
Budiman Jaya yang saat ini juga sebagai ketua ketua LP3I mengaku sangat mendukung kegiatan itu, sebagai bentuk dukungannya telah menyerahkan alat bantu praktek dasar. Dia berharap pada Komunitas Palapa untuk bersama-sama membangun masyarakat.
“Dukungan ini bukan hanya sampai disini saja, kerjasama ini akan terus kita jaga dan saya siap memfasilitasi dengan Pemerintah Daerah atau melalui dana Corporate Social Responcibility (CSR), serta dalam bidang pendampingan dan pemberdayaan masyarakat,” akunya.
Nanang, selalu tokoh pemuda Kelurahan Tondo yang juga anggota DPRD Kota Palu itu berjanji akan terus memberikan support jalannya kegiatan itu. Seraya menitipkan harapannya pada aktivis-aktivis komunitas Palapa dan anak-anak binaan agar memanfaatkan dengan baik alat peraga yang diserahkan oleh Budiman Jaya.
“Saya berterimakasi pada semua unsur yang terlibat, khususnya pada Komunitas Palapa yang memiliki niat tulus untuk membangun generasi-generasi yang berwawasan melalui budaya membaca, khususnya di Kota Palu yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya. (YAMIN)