PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyampaikan, untuk kegiatan Merdeka Ekport Tahun 2021, Sulteng mengekspor komoditas pertanian Senilai 9,6 Miliar. Komoditas ini tercatat di sistem IQFAST Barantan periode tanggal 1 hingga 13 Agustus 2021.
Komoditas Pertanian yang dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu hari ini (14/8).
Adapun komoditas yang diekspor yakni serabut kelapa, kelapa bulat, coconut water concentrate, coconut oil, dessicated coconut, pala biji, dan lada biji. Sementara tujuan negara, yaitu Tiongkok, Vietnam, Srilanka, dan Amerika Serikat, melalui tiga pelabuhan, Pelabuhan Palu, Ampana dan Pelabuhan Banggai.
Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan, dengan terbukanya pasar ekspor yang begitu luas terhadap hasil pertanian, maka perhatian Gubernur ke depan akan ditingkatkan pada sektor pertanianm
“Sulawesi Tengah memiliki potensi pertanian yang sangat besar, seperti , porang, kedelai, beras, kopi, durian , kelapa dan coklat. Luas areal pertanian kita sangat besar. Kita akan membangun infrastruktur ke kantong-kantong produksi pertanian.
Tahun 2022, Rusdy berharap Sulteng akan mengeksport hasil pertanian yang lebih besar, dan membangun hilirisasi hasil potensi pertanian, untuk meningkatkan NTP masyarakat petani Sulteng.
Presiden RI Ir. Joko Widodo, melaksanakan Pelepasan Ekpor Hasil Pertanian dari 17 Pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara Virtual dari Istana Bogor .
Dalam acara pelepasan ekspor itu dihadiri para gubernur, bupati se Indonesia. Ada dua agenda dalam acara itu yakni pelepasan ekspor pada kegiatan Merdeka Eksport dan pelepasan duta Besar Indonesia dan duta Besar Negara sahabat.
Reporter: Irma/Ed: Nanang