PALU – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) RI Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng), menerima kunjungan anggota Kompolnas RI, M. Choirul Anam, di Kantor Komnas HAM Sulteng, Kamis (20/11).
Kunjungan ini dalam rangka koordinasi kelembagaan terkait pelaksanaan fungsi pengawasan fungsional terhadap kinerja Polri.
Choirul Anam yang didampingi empat staf keprotokoleran serta lima perwakilan jajaran Polda Sulteng, menyampaikan bahwa sinergi antara Kompolnas, Komnas HAM, dan institusi kepolisian di daerah sangat penting.
Menurutnya, kerja sama kelembagaan perlu diarahkan pada pemantauan bersama terhadap peristiwa di masyarakat yang diduga melibatkan personel Polri.
“Ke depan, perlu ada pola pemantauan bersama antara Komnas HAM Sulteng dan jajaran Polda. Termasuk kemungkinan melakukan konferensi pers bersama atas suatu kasus agar persoalan menjadi lebih terang-benderang,” ujar mantan Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI tersebut.
Anam menegaskan bahwa kedua institusi dapat saling memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan bersama, kursus, hingga penguatan teknis lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Komnas HAM RI Perwakilan Sulteng yang diwakili Dedi Askary menyampaikan apresiasi atas gagasan penguatan kolaborasi tersebut.
Dedi menilai, inisiatif yang disampaikan Anam selaras dengan kerja-kerja yang telah dilakukan Komnas HAM Sulteng selama ini.
“Hal-hal yang disampaikan Pak Anam sebenarnya sudah sering kami lakukan bersama. Hanya saja intensitasnya mungkin masih perlu ditingkatkan,” ungkap Dedi.
Ia menambahkan bahwa Komnas HAM Sulteng secara berkala memberikan surat penghargaan dan apresiasi kepada anggota atau pejabat kepolisian yang menunjukkan kinerja baik di wilayah hukum Polda Sulteng.
“Surat penghargaan itu bahkan kami tembuskan hingga kepada Bapak Kapolri,” tutupnya.

