JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali meraih apresiasi terhadap komitmen sosial yang telah diterapkan di area pemberdayaan.
Pada perhelatan bergengsi Forum CSR Indonesia 2023, PT Vale menerima Padmamitra Award 2022 kategori Kewirausahaan, di Jakarta, Rabu (05/07). Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, didampingi Plt Dirjen Dayasos Kementerian Sosial Beni Sujanto, dan Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut.
Plt. Dirjen Dayasos Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto menyampaikan, Padmamitra Award adalah bentuk apresiasi kepada dunia usaha meliputi Perusahaan Swasta, BUMN, dan BUMD yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia.
“Kami berharap melalui Padmamitra Award, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di seluruh Indonesia dapat lebih merata dan perusahaan dapat berkolaborasi pada Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), yang merupakan program inisiasi dari Kementerian Sosial. PENA diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha,” ujar Beni.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT Vale Adriansyah Chaniago, menyampaikan program sosial PT Vale yang dikemas dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang kewirausahaan memang menjadi salah satu yang diunggulkan.
“Dengan menitikberatkan pada dorongan untuk kemandirian, program kewirausahaan kami telah mampu menarik lebih dari 100 unit usaha di area pemberdayaan, agar lebih maju dan berkembang. Rekognisi ini menjadi motivasi tambahan bagi kami,” ungkap Adriansyah.
Dia menjelaskan, aspek penilaian bidang kewirausahaan meliputi inisiatif pengembangan ekosistem UMKM yang bermitra dan berjejaring dengan kelembagaan ekonomi lokal BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama) Anatowa Otolu y Kecamatan Nuha, serta BUMDESma Mahalona Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.
Proses seleksi sejak akhir 2022 diawali dengan rangkaian submisi berkas dokumen yang ditelaah panitia, dilanjutkan pemaparan program dihadapan para panelis dan verifikasi lapangan diantaranya mewawancarai pengelola Bumdesma termasuk memeriksa laporan kinerja unit usahanya.
“Kami berharap penghargaan ini semakin memacu perseroan untuk terus mengembangkan kemandirian pada masyarakat sekitar area pemberdayaan, agar kedepannya mereka memiliki daya saing penghidupan (livelihood). Harapan kita semua, dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah Luwu Timur, yakni masyarakat tidak bergantung pada sektor tambang saja ke depannya. Tapi juga dapat menopang pembangunan dan menyejahterakan, melalui pengembangan sektor unggulan lainnya,” jelasnya
Sebelum penganugerahan Padmamitra Award, tim pelaksana membuka pendaftaran dan melakukan tahapan seleksi yang melibatkan tim juri. PT Vale pun termasuk salah satu dari 155 perusahaan yang terseleksi, hingga akhirnya mendapat penghargaan ini.
Ketua Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut mengungkapkan, Padmamitra Award 2022 adalah amanah dari Permensos 9 Tahun 2020, di manaterdapat 155 perusahaan yang telah mendaftar dari seluruh Indonesia. Kemudian dari 155 peserta, sebanyak 69 perusahaan berhasil untuk ke tahapan selanjutnya, yaitu mengikuti seleksi wawancara oleh tim juri dari akademisi hingga profesional.
Tim juri yang terlibat antara lain, mantan Wakil Mendikbud yang kini menjabat sebagai Rektor YARSI Prof. Fasli Jalal, Direktur Institute for Sustainability and Agility (ISA) Maria R. Nindita Radyati, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Sosial Suryani S. Motik, Praktisi CSR dan Sustainability Amalia Yunita, serta Praktisi Sustainability yakni, Achmad Adhitya, Jalal dan M. Satria.
Forum CSR Indonesia merupakan organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis dari pemerinta, sektor usaha, akademisi, hingga lembaga non-profit. Pada perhelatan tahun ini, Forum CSR mendorong adanya sinergi maupun tujuan bersama, mengingat potensi CSR di Indonesia, yang potensi pendanaannya mencapai Rp80 triliun.
Pada ajang ini pula, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago didaulat menjadi salah satu pembicara pada Sustainability Talks 2023 yang mengangkat tema “Dekarbonisasi: Tantangan dan Peluang”. Pada kesempatan ini, Adriansyah memaparkan peta jalan atau roadmap, serta program maupun inovasi PT Vale dalam mencapai pengurangan 33% emisi karbon pada 2023 dan net zero emission pada 2050.