LUWU TIMUR – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi momentum bagi PT Vale Indonesia Tbk menyatakan komitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan atau zero waste to landfill pada 2025, atau lebih cepat lima tahun dari target pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Director Environment & Permit Management, Muh. Adli Lubis pada puncak peringatan HPSN 2023 di di Nursery PT Vale, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, pekan lalu.
Menurut Adli, komitmen tersebut menjadi bukti nyata bagi PT Vale untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal tersebut juga sejalan dengan nilai-nilai perusahaan menghargai bumi dan masyarakat.
“Perseroan berkomitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan, untuk mewujudkan hal tersebut sejumlah program dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk mengugah keterlibatan masyarakat, seperti kampanye cinta lingkungan dan dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) melalui penanaman 100 bibit pohon di Pantai Lamapu, Ahad (26/02) lalu.
Dalam penanaman bibit pohon tembeua, dengen, dan salam, PT Vale berkolaborasi bersama pemerintah desa, KSDA Resort Matano, Karang Taruna Towuti, UIN Makassar, PKM, dan forum pemuda di desa setempat.
PT Vale juga mengajak keterlibatan karyawan dan kontraktor dalam program “Tukar ki’ Plastik Ta’” yang mendapat antusiasme sangat tinggi.
Warga mengantre untuk menukar sampah plastik selama program ini digelar, Senin hingga Selasa (27-28/02/2023).
Berikutnya, PT Vale melanjutkan kampanye 3R (reduce, reuse, dan recycle) sampah melalui kompetisi video yang akan berlangsung hingga 25 Maret 2023 mendatang.
Dalam menyemarakkan HPSN 2023, PT Vale juga telah melakukan berbagai kampanye dan program di tiga provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara.
Rangkaian HPSN 2023 berlangsung mulai 21 Februari 2023. Di Sorowako, HPSN digelar selama sepekan penuh dengan menggaet para pemangku kepentingan.
Pada Senin dan Selasa (21-22/02), PT Vale menggelar kampanye daur ulang sampah, yakni pelatihan pembuatan kompos untuk ibu-ibu Ikatan Keluarga Vale Indonesia (IKVI), dan pelatihan kreasi daur ulang sampah untuk siswa sekolah.
Kemudian, Kamis (24/02/2023), PT Vale menandatangani MoU ‘Stop Kantong Plastik’. Kesepakatan ini diteken bersama Bupati Luwu Timur Budiman dengan perwakilan Koperasi PT Vale, Indomaret, dan Alfamidi Cabang Sorowako.
Penandatanganan berlangsung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Morina, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.
Para pihak juga menandatangani MoU dengan BPJS Tenaga Kerja, pekerja rentan Pemdes, dan Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI). Kesepakatan disusul dengan penyerahan kartu BPJS-TK kepada para pejuang sampah.
Acara dirangkaikan juga dengan penyerahan tabungan pendidikan, kerja sama Ikatan Kontraktor Nasional PT Vale dengan Kecamatan Nuha dan Bank Mandiri.
Bupati Lutim Budiman, menyampaikan, kesepakatan ini merupakan upaya menjaga lingkungan di Luwu Timur,.
“Kalau masif kita lakukan, mudah-mudahan akan menjadi kebaikan bagi lingkungan,” katanya.
Sementara, Chief Operating Officer (COO) PT Vale, Abu Ashar, menyampaikan terima kasih atas terwujudnya kegiatan Peringatan HPSN tersebut.
Puncak peringatan HPSN 2023 di Sorowako berlangsung di Nursery PT Vale, pada Sabtu (25/02). Serangkaian kegiatan dilakukan, seperti peluncuran ATM sampah, talkshow, hingga pembagian doorprize.
Bersama pemerintah daerah, TNI/Polri, dan pelajar, PT Vale juga menggalakkan semangat peduli lingkungan dan merayakan HPSN 2023, Jumat (24/02) di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Vale dan para mitra bersama melakukan pembersihan dan pemilahan sampah di Jalan Bypass Tahoa, Kolaka. Puluhan kantong besar berisi sampah berhasil dikumpulkan. Sehari sebelumnya, PT Vale juga memberi bantuan peralatan kebersihan, 100 baju kaos dan 50 sarung tangan.
Selain itu, semangat peduli lingkungan HPSN 2023 di Kolaka juga dilaksanakan pada talkshow di booth PT Vale di Kolaka Expo dalam rangka HUT ke-63 Kabupaten Kolaka, Jumat (27/02).
PT Vale menghadirkan dr Rianti Maharani yang dikenal sebagai dokter herbal bersama Ahli Pertanian Organik Ir. Alik Sutaryat, dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Indah Susanti.
Pada kegiatan tersebut, diperkenalkan salah satu program unggulan pada program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) adalah Unit Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) Herbal.
Program UKBM Herbal ini berlangsung sejak 2016 lalu, dan pada Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) Desember 2022 sempat diganjar penghargaan kategori emas (Gold).
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Binaan PTVI dari Desa Puuroda Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Indah Susanti berterima kasih kepada PT Vale karena sudah mengenalkan budidaya padi SRI Organik dan tanaman herbal organik.
“Sudah satu tahun lebih ini, seluruh tanaman yang kita budidaya pure organic (murni organik). Tidak ada sedikitpun bahan kimia di dalamnya. Selama kita didampingi PT Vale selama satu tahun ini, selain tanaman dan beras organik, kita didampingi juga untuk mengolah tanaman herbal menjadi minuman kesehatan” terang Indah.
Tak sampai di situ, PT Vale juga mendukung kegiatan bersih sampah bertajuk “Clean Up dan Penyuluhan Lingkungan” yang dilaksanakan di tiga desa pemberdayaan Indonesia Growth Project (IGP) Site Morowali. Di antaranya, di Desa Laroue pada Selasa (21/02) serta di Desa Bahomotefe dan Desa Kolono, Jumat (23/02).
Di Desa Laroue, aksi peduli lingkungan berhasil mengumpulkan 204,7kg sampah. Sedangkan di Bahomotefe dan Kolono masing-masing mengumpulkan 30 kantong dan 20 kantong sampah yang selanjutkan dibawa ke TPA Bahoruru.
Kegiatan yang dihelat dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) itu digagas oleh Karang Taruna Desa Laroue dengan melibatkan kader remaja, serta pihak Puskesmas Bahomotefe dan PKK Bahomotefe.
Turut berpartisipasi pula Kepala Desa Kolono Nulfai, Kepala Desa Bahomotefe Sarfan Hani, dan Kepala Desa Laroue Samiruddin.
Kader Pembangunan Manusia Karang Taruna Desa Laroue, Marina Prastica Syahadat mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda dan masyarakat secara umum terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini penting karena jika dilakukan secara berkesinambungan maka akan menjadi habit untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah plastik,” kata Tisca.
Meski kegiatan bersih sampah plastik ini baru pertama kali dihelat, tapi rencananya akan kembali digelar secara berkelanjutan. Dia juga mengungkapkan apresiasi atas keterlibatan PT Vale, seperti penyediaan kantong sampah dan konsumsi serta memberikan penyuluhan lingkungan.
Tisca berharap, kegiatan bersih sampah plastik ini dapat mengedukasi generasi muda dan masyarakat untuk berkontribusi dalam meminimalisir sampah plastik. “Harapan paling besar semoga setelah kegiatan ini, kalau ada kegiatan serupa, mereka ikut berpartisipasi,” pungkasnya. */RIFAY