PALU- Pimpinan dan anggota Komite II DPD RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) Advokasi terkait Rehab Rekon pembangunan hunian tetap (Huntap) di wilayah Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Mautong (PADAGIMO) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Lawatan dilakukan dengan melakukan pertemuan dan anjangsana ke lokasi Huntap.
Kunker dipimpin langsung anggota dewan daerah pemilihan (Dapil) Sulteng Lukky Semen, selaku wakil ketua komite II serta anggota yakni Amaliah senator Sumatera Selatan, Aji Mirni Mawarni senator Kalimantan Timur dan Mohammad Gazali senator Riau.
Dalam pertemuan di Ruang Polibu Kantor Gubernur turut hadir pejabat Sekdaprov yang mewakili Gubernur Sulteng, Pemkot Palu, DPRD Palu, Pemkab Sigi dan Korem 132 Tadulako. Pertemuan dipandu oleh senator Lukky Semen, yang mana menyampaikan hasil pertemuan akan dibawa dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian PUPR.
Sementara dari Kementerian PUPR selaku mitra kerja Komite II dihadiri oleh lima Balai yang ada di Sulteng. Meliputi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah.
Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sulawesi Tengah. Dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XIV Palu dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) Wilayah III Palu.
Dalam sesi tersebut Komite II melakukan inventarisasi materi terkait sejumlah masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembangunan Huntap yang diaspirasikan oleh masyarakat. Diantaranya kendala air bersih, sarana dan prasarana serta progres pembangunan Huntap di lokasi Tondo II dan Talise Kota Palu.
Kunker Advokasi ini sekaligus tugas pengawasan UU No 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Sebagaimana didalam amanat UU tersebut menyatakan, penyelenggaraan rumah dan perumahan dilaksanakan oleh Pemerintah.
Dimana menjamin hak setiap warga negara untuk menempati dan memiliki rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur.
“Berdasarkan aspirasi masyarakat yang masuk ke Komite II terkait sejumlah masalah di Huntap, maka kami turun langsung untuk bersama- sama mencari solusi terhadap perkara yang muncul,” ujar Senator Lukky Semen.
Seluruh Balai di Kementerian PUPR yang hadir secara bergantian menjelaskan adanya masalah yang di Huntap. Terutama soal kendala air bersih dan prasarana yang ditangani langsung oleh BPPW Sulteng dan BWSS III Palu. Adapun BP2P Sulawesi II menjelaskan progres pembangunan Huntap saat ini dan BPJN XIV Palu yang telah membangun infrastruktur jalan menuju Huntap.
Sementara BP2JK menjelaskan telah selesainya pelaksanaan lelang pembangunan Huntap untuk lokasi Tondo II dan Talise.
“Lelangnya sudah selesai dan kini diserahkan pada Kementerian PUPR,” ujar pejabat BP2JK Sulteng.
Usai pertemuan dilanjutkan dengan mengunjungi lokasi Huntap Duyu Kota Palu dan Pombewe Kabupaten Sigi oleh Komite II didampingi pejabat dari Balai Kementerian PUPR. Di lokasi Huntap Komite II melihat prasarana yang sudah terbangun termasuk sarana air bersih bagi warga.
Senator Lukky Semen dan anggota Komite II menyempatkan berbincang dengan warga Huntap terkait kendala air bersih. “Saat ini airnya masih lancar Pak,” ujar salah seorang warga dihadapan Komite II.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG