PALU- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja hari ketiga ke kantor biro SCTV Palu di jalan Anoa, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (13/8).
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan menyasar lembaga penyiaran publik dan stasiun tv serta radio swasta. Selain itu juga bertujuan sebagai upaya silaturahmi antara KPID Sulteng dengan lembaga penyiaran menerapkan sistem stasiun jaringan (SSJ), sekaligus mendorong lembaga penyiaran di daerah untuk memperkuat muatan lokal sebagai bagian penyiaran dilakukan.
Menurut Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin, kunjungan tersebut menjadi bagian dari program awal kerja KPID Sulteng periode baru, dilantik pekan lalu.
“Semenjak satu pekan kemarin kami dilantik, di awal periodisasi kami adalah mengunjungi lembaga penyiaran, bersilaturahmi,” kata Kai panggilan akrabnya.
Menurutnya, selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut bertujuan juga untuk mempererat kerja sama telah terjalin pada periode sebelumnya.
“Kemudian juga merupakan kelanjutan kerjasama sudah pernah dilaksanakan pada periodisasi sebelumnya,” ujarnya.
Kai berharap ke depan, porsi konten lokal dalam periode siaran perharinya dapat ditingkatkan secara bertahap.
“Kalau misalnya kemarin 10 persen, kalau bisa misalnya bisa mencapai 50 persen. Tapi pelan-pelan lah, teman-teman SCTV bisa pelan-pelan, sambil mungkin kita bisa komunikasi terkait misalnya apa bisa kita kerjasamakan,” tandasnya.
Dalam kesempatan sama, KPID Sulteng juga mengingatkan pentingnya menjaga mutu dan kualitas siaran sesuai Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS). Hal tersebut demi memastikan masyarakat mendapatkan tayangan sehat, mendidik, dan sesuai regulasi.
SCTV Biro Palu sendiri berperan sebagai pusat peliputan berita di wilayah Sulawesi Tengah, dengan fokus menyuplai konten liputan daerah untuk ditayangkan di jaringan nasional SCTV, termasuk Indosiar.
Kepala Biro SCTV Palu, Syamsuddin, menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menilai, masukan diberikan KPID menjadi motivasi bagi timnya lebih memperhatikan konten lokal dan menjaga kualitas siaran.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan perhatian dari KPID Sulteng. Saran terkait peningkatan muatan lokal dan penyajian konten sehat menjadi perhatian kami, dan secara bertahap kami tindaklanjuti,” kata Syamsuddin.
KPID Sulteng menegaskan, penguatan muatan lokal penting untuk memberi ruang lebih luas bagi informasi, budaya, dan kearifan lokal di layar televisi. Upaya ini juga diharapkan dapat mendorong industri kreatif daerah dan meningkatkan kedekatan masyarakat dengan media penyiaran di wilayah masing-masing.