PARIMO – Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Parigi Moutong (Parimo) melakukan identifikasi kerusakan pada Sekolah Dasar Alkhairaat Sibalago, yang terdampak banjir bandang yang menghantam dua desa di Kecamatan Toribulu beberapa waktu lalu.
“Saat ini kami menunggu data dari Pengcab terkait kerusakan SD Alkhairaat Sibalago, yang tertimbun lumpur dan serpihan kayu akibat terbawa banjir,” ungkap Ketua Komda Alkhairaat Parimo, H. Adrudin Nur, saat dihubungi, Selasa (25/06).
Ia menjelaskan bahwa seluruh jajaran Komda Alkhairaat, HPA, IKAAL, dan WIA telah terjun ke lokasi banjir untuk membantu penanganan para korban di Kecamatan Toribulu yang terdampak banjir bandang.
“Kami telah memberikan sejumlah bantuan berupa makanan siap saji dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban para korban banjir,” tambahnya.
“Sejumlah bantuan yang diberikan berasal dari pengurus Komda, HPA, IKAAL, WIA, dan sejumlah simpatisan yang mempercayakan bantuannya kepada kami,” jelas Adrudin.
Terkait dengan kondisi SD Alkhairaat Sibalago, pihaknya saat ini akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), terkait sarana dan prasarana pendidikan di sekolah tersebut yang dinilai mengalami kerusakan serius akibat hantaman banjir.
Selain Disdikbud, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi (PUPRP) untuk penggunaan alat berat guna membersihkan lumpur yang menimbun hampir seluruh bangunan sekolah.
“Kami akan berkoordinasi dengan kedua dinas tersebut agar sekolah ini dapat difungsikan kembali dan digunakan untuk proses belajar mengajar bagi para siswa,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin