SIGI – Ketua komisariat daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Sigi, Yahya A.Landua mengatakan, pelaksanaan Muktamar Besar Alkhairaat ke XI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sigi, merupakan hal yang luar biasa dan sangat dinantikan bagi Abnaulkhairaat, untuk menuangkan gagasan serta program bagi masa depan Alkhairaat yang lebih baik.

Lembaga Alkhairaat merupakan warisan Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua di Sulawesi Tengah, yang tentunya ajaran pendidikan agama yang di berikan pada masyarakat Sulawesi Tengah melalui murid- muridnya, perlu di jabarkan secara masif, sehingga pendidikan agama akan selalu melekat khususnya bagi generasi muda.

“Sebagai ketua Komda Alkhairaat Sigi kami mendukung dan mensuport pelaksanaan Muktamar Alkhairaat di Sigi, yang tentunya ada banyak hal termasuk program yang akan di bahas dalam Muktamar Alkhairaat tersebut”kata Yahya.

Dirinya mengucapkan selamat datang tamu tamu peserta Muktamar Alkhairaat di tanah Kaili, sebagai lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia timur, Yahaya mengajak untuk selalu menjaga Marwah Alkhairaat dan mengimplementasikan tujuan Alkhairaat yang di bawa oleh Guru Tua yakni, Pendidikan, Dakwa dan Sosial.

“siapa lagi yang akan membesarkan dan menjaga Alkhairaat kalau bukan kita sebagai Abna, dan Muktamar ini menjadi momen penting untuk bersama bergandengan tangan dalam membesarkan Alkhairaat”tandasnya.

Sebab kata dia, Muktamar Alkhairaat ini mejadi ajang Silaturahim semua elemen yang ada di Alkhairaat, termasuk Badan Otonom (Banom) sebagai sayap terdepaban bagi Alkhairaat.

Diketahui, pelaksanaan Muktamar Alkhairaat akan dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 30 September 2023 mendatang, bertempat di kompleks Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Reporter : Hady