DONGGALA – Kolaborasi dua komunitas seni di Kota Donggala dalam satu panggung ekspresi, Rabu (17/05) malam, cukup memukau penonton yang mayoritas dihadiri kalangan milenial.

Keduanya adalah komunitas Hitam Putih pimpinan Bobby Pettalolo dan To Banava pimpinan Moh. Rizky. Mereka menggagas event panggung ekspresi di bekas Toko Tenghien, salah satu bangunan tua di dekat pelabuhan Kota Donggala, Kecamatan Banawa.

Kesenian yang ditampilkan musik garapan para seniman Kota Donggala yang selama ini cukup eksis berupa pembacaan dan pertunjukan musikalisasi puisi, pertunjukan karya penyair nasional seperti karya Hamid Djabbar, Taufik Ismail dan Sutardji Calzum Bachri.

Ada pula pembacaan karya Sri Mutmaina, seorang penyair perempuan Kota Donggala yang membacakan langsung puisinya.

Malam itu, tampil pula komunitas dari sanggar seni Bahana FKIP Universitas Tadulako dengan membawakan musikalisasi puisi.

“Pertunjukan yang kami adakan ini untuk mewadahi para seniman maupun kelompok seni, agar tetap eksis berkarya. Keberadaan komuntas kami di Hitam Putih maupun To Banava selalu siap menyediakan ruang dengan peralatan yang ada di gedung ini,” kata Bobby Pettalolo.

Menurutnya, selama ini dua komunitas selalu berkolaborasi dan cukup intens melakukan kegiatan panggung ekspresi sekali sebulan. Setiap pergelaran selalu dihadiri puluhan penonton dari kalangan siswa SLTP, SLTA maupun SMK yang ada di Kota Donggala.

“Setia pada pertunjukan bukan saja anggota komunitas yang bisa membawakan karyanya, tapi termasuk para siswa yang hadir selalu kami beri kesempatan tampil pula,” kata Bobby.

Sejak beberapa tahun silam, Komuntas Hitam Putih fokus pada seni pertunjukan sastra, baik musikalisasi puisi maupun pertunjukan teater dan monolog. Sedangkan To Banava memilih pada garapan musik dan pertunjukan tari.

Keduanya juga sering mengikuti event festival atau lomba tingkat nasional dan berbagai event Kabupaten Donggala serta melakukan pembinaan.

“Keberadaan kami sebagai komunrtas sifatnya terbuka. Bila ada siswa atau siapa saja mau kolaborasi atau bergabung, kami terima untuk sama-sama memajukan kesenian,” kata Moh. Rizky.

Saat ini, para anggota komunitas seni Kota Donggala sedang menyiapkan sumber daya guna mendukung Festival Tenun Donggala dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah.

Kedua event tersebut akan dgelar tahun ini di Kabupaten Donggala.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay