PALU – Sebanyak 380 ekor ikan koi dari berbagai jenis dan ukuran ikut meramaikan ajang lomba ikan koi bertajuk 1st Tadulako Young Koi Show 2025 yang diselenggarakan di Café Tanaris, Kota Palu, dari 25- 27 Juli 2025.

Acara ceremony award dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini memperebutkan piala bergilir dari Gubernur Sulawesi Tengah.

Ketua Panitia Romy Nanda Utama mengatakan, para peserta berasal dari berbagai daerah, antara lain dari Provinsi Sulawesi Selatan: Kota Makassar, Maros, Bulukumba, Sidrap, Pinrang, dan Pangkep; Provinsi Sulawesi Barat, Polewali Mandar dan Mamuju; serta Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya dari Kota Palu.

“Lomba ini menampilkan 380 ekor ikan koi dari berbagai jenis dan ukuran, mulai dari panjang 12 cm hingga 65 cm,” kata Romy.

Romy mengatakan, jenis ikan koi yang dilombakan terdiri dari kelompok Gosanke (Showa, Sanke, Kohaku) serta berbagai varian lainnya. Ikan-ikan tersebut diklasifikasikan ke dalam lima kelas utama: Kelas Gosanke: Showa, Sanke, Kohaku, Kelas Melati: Shiro Utsuri, Ochiba, Kinginrin A, Koromo, Kujaku, Goshiki

Kelas Anggrek: Tancho, Kinginrin B, Kawarimono, Doitsu A, Hikari Moyomono, Kelas Cempaka: Asagi, Shusui, Bekko, Hi/Ki Utsuri, Hikari Utsurimono, Doitsu B, Kelas Kamboja: Kawarimujimono, Kinginrin C, Hikari Mujimono

Adapun kata Romy, dewan juri terdiri atas empat orang, yakni dua juri dari Pulau Jawa dan dua dari Makassar. Lomba ini terselenggara berkat kerja sama antara Panitia Tadulako Koi Club (TKC) di bawah naungan Asosiasi Pecinta Ikan Koi Indonesia (APKI) dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai sponsor utama.

“Sponsor lain yang berpartisipasi antara lain penyedia pakan ikan, hotel/kafe, serta pelaku usaha jasa air minum,” katanya.

Menurutnya  kegiatan ini lahir dari semangat para penghobi, breeder/peternak, serta pelaku usaha yang bergerak di dunia ikan koi di Kota Palu.

“Tujuan utama lomba ini adalah mempererat tali silaturahmi di antara komunitas koi serta mendorong pertumbuhan usaha mikro di bidang perkoian,” ujarnya.

Peserta yang berlomba terdiri atas berbagai tim dan individu, di antaranya: Tim Kaledo Koi Palu, Tim AAA, Tim Bukit Fanrita Sahabat Koi Palu, Tim KKK Siwa, Tim Jesa Polman, Tim Khoza Mamuju, dan peserta perorangan lainnya.

Juara umum berhasil diraih oleh Tim Bukit Fanrita Sahabat Koi Palu dengan total poin 110.100.***