POSO – Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso menerjunkan 60 personel TNI Batalyon 714/SM yang akan diperbantukan ke kesatuan Koramil yang tersebar di Kabupaten Poso dan Tojo Unauna.
Hal itu untuk memperkuat pengamanan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung 14 Februari 2024.
Dandim Poso melalui Kasdim Mayor Inf Ahmad Jayadi mengatakan, para personel nantinya akan mengisi kekurangan di Koramil jajaran Kodim 1307/Poso yang tersebar di dua kabupaten tersebut.
“Perlu adanya penambahan, karena personel kita di Koramil jajaran itu tidak boleh kurang, harus terpenuhi,” kata Kasdim saat memimpin apel pelepasan personel di Makodim 1307 Poso, Rabu (7/2).
Menurut Kasdim, pihaknya sudah mempersiapkan 378 personel pengamanan, hanya saja jumlah tersebut dirasa masih kurang jika melihat luas wilayah dan jumlah TPS yang harus dijaga.
“Olehnya, kami mengajukan tambahan personel bantuan ke Batalyon 714/SM,” tutur Kepala Staf Kodim 1307/Poso itu.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan titik-titik kerawanan menjelang Pemilu 2024. Jika melihat data yang dikumpulkan, tidak ada daerah merah atau rawan di wilayah Kodim 1307/Poso.
“Kami sudah memetakan dan sudah melakukan pengkajian, sehingga kami menyimpulkan tidak ada daerah rawan untuk wilayah Kodim 1307/Poso,” tegas Kasdim.
Kasdim berharap kepada seluruh anggota untuk tetap menjaga netralitas TNI dan sinergitas tiga pilar dalam melaksanakan tugas. sebagai satuan teritorial dalam rangka untuk mendukung tugas pokok satuan atas.
“Netralitas TNI adalah harga mati, kita sebagai prajurit TNI harus memegang itu dan terus bersinergi dengan Polri, Pemerintah Daerah, Kecamatan, maupun desa untuk mewujudkan situasi yang kondusif, aman dan damai,” tandasnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin