Kodim 1306/Kota Palu Salurkan Bansos dan Beri Dukungan kepada Warga Terdampak Gempa Lembantongoa

oleh -
Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Kota Palu, langsung turun kelokasi untuk melakukan peninjauan dan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa bahan pokok, bagi warga yang terdampak, Selasa (8/8). FOTO: Istimewa

PALU- Pasca gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo, yang terjadi di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Ahad (6/8) lalu, ratusan warga terpaksa mengungsi di sejumlah lapangan yang berada di wilayah tersebut.

Menyikapi hal itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Kota Palu, Selasa (8/8) langsung turun kelokasi untuk melakukan peninjauan dan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa bahan pokok, bagi warga yang terdampak.

Bantuan sosial dari Kodim 1306/Kota Palu itu, diantar langsung Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Sigi, Mayor Inf.Tarno, bersama-sama dengan pengurus Persit Kartika Candra Kirana Cabang XX koramil 02/BRM Pos Palolo, Kodim 1306/KP Koorcab Rem 132/Tdl.

Bantuan sosial bahan pokok yang di serahkan itu berupa, supermi 45 dos, telur 20 rak, sarden 5 dos, susu 4 dos, beras 25 kg sebanyak 8 karung, beras 5 kg sebanyak 50 karung, serta paket sembako 119 bungkus.

Komandan Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Endang Sumardi, menjelaskan, bantun tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI AD dalam hal ini Kodim 1306/Kota Palu, terhadap masyarakat Desa Lembantongoa, yang saat ini sedang mengalami musibah gempa bumi, yang membuat sejumlah rumah warga rusak.

“Begitu saya mendapatkan laporan gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut. Saya langsung memerintahkan Babinsa untuk mengecek ke lokasi, dan Alhamdullah, pada Selasa (8/8) kami menyalurkan bantuan sosial, berupa bahan pokok,” terangnya, kepada media ini, Rabu (09/8 ).

Endang mengatakan, personel Kodim 1306/Kota Palu, yang berada di lokasi selalu siap membantu masyarakat.

“Semoga bantuan sosial tersebut, dapat meringankan beban masyarakat yang hingga saat ini masih mengungsi, dikarenakan ada yang rumahnya masih rusak serta trauma dengan adanya gempa susulan,” tutupnya.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG