SALAKAN, BANGKEP – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banggai Kepulauan (Bangkep) bersama Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) setempat menggelar pertemuan, Jumat (19/09).

Pertemuan utu membahas evaluasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) serta rencana pemberian santunan kepada pelajar yang masih dirawat di rumah sakit umum Trikora Salakan akibat insiden diduga keracunan massal.

Pada pertemuan di Taman Kota Salakan ini, dibahas langkah-langkah strategis guna memastikan kejadian serupa tidak terulang serta bentuk kepedulian sosial terhadap para pelajar yang menjadi korban.

Ketua DPD KNPI Bangkep, Bayu Sipatu, menegaskan, evaluasi terhadap program MBG perlu dilakukan agar tujuan mulia pemerintah dalam meningkatkan gizi pelajar tidak tercoreng oleh persoalan teknis di lapangan.

“Kami mendukung program MBG, namun mekanismenya harus diperbaiki sehingga benar-benar memberi manfaat dan tidak membahayakan peserta didik,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan MD KAHMI Bangkep, menyampaikan, pihaknya akan menggalang solidaritas dan dana sosial guna membantu meringankan beban para korban dan keluarga.

“Santunan ini merupakan wujud kepedulian sekaligus doa agar para pelajar segera pulih,” tuturnya.

Kedua organisasi ini sepakat untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG agar lebih aman, transparan, dan berkelanjutan.

Mereka juga menyerukan kepada seluruh pihak, baik pemerintah daerah, penyedia makanan, maupun pihak sekolah, untuk memperkuat koordinasi dalam menjalankan program tersebut. ***