KM Tiga Putri Mati Mesin di Perairan Bangkep

oleh -
Tim rescue Pos Sar Luwuk enggunakan KN SAR Bhisma 239 menuju LKP dengan jarak 66 NM dari Pelabuhan Luwuk Banggai dengan waktu tempuh 4,5 jam Pelayaran menuju LKP. (IST)

BANGGAI- Sebuah Kapal Motor (KM) Tiga Putri 2.GT 67 mengalami mati mesin di perairan Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Laporan kami terima dari Muhaimin, anggota KPLP Luwuk pukul 12.55 WITA, Selasa 7 September, bahwa KM Tiga Putri 2.GT 67 mengalami kecelakaan kapal mati mesin di perairan Bangkep, Provinsi Sulteng,” kata Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes, melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Andi Sultan, kepada MAL Online.

Andi Sultan mengatakan, kapal KM. Tiga Putri GT.67, pada 4 September pukul 11.00 WITA, dengan 8 Orang Crew, berlayar dari Pelabuhan Bapenu Kabupaten Taliabo, Provinsi Maluku Utara, menuju Pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah dengan jarak tempuh 154 nautical mile (NM).

BACA JUGA :  Simpatisan Tolak Penunjukan Ketua DPD NasDem Buol, Amran: Mereka Bukan Kader NasDem

“dan mengalami kecelakaan Pelayaran (Kapal Mati Mesin) PD TW 0905 13.00 H di Koordinat 1°07’14.2″ S/123°52’37.6″E ,” kata Andi.

Ia mengatakan, Sat Pol Air Polres Bangkep telah melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Tim rescue Pos Sar Luwuk menggunakan KN SAR Bhisma 239 menuju LKP dengan jarak 66 NM dari Pelabuhan Luwuk Banggai dengan waktu tempuh 4,5 jam Pelayaran menuju LKP.

Inilah data crew KM Tiga Putri 2.GT 67, yakni La Inda ( Juragan/ Nakhoda) Ali Saparuddin (KKM), La Tere, Hanudin, La budi, Erwin, Petrus, Dedy (ABK). (Ikram)