PALU- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Mahasiswa Universitas Alkhairaat (Unisa), kali ini ditempatkan di tiga desa di Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi. Yakni, Desa Kalora, Balane dan Porame.
Hal itu dikemukakan Ketua Divisi Pengabdian kepada Masyarakat Muhamad Gulom sekaligus sebagai Ketua Panitia KKN angkatan ke-47 saat pembekalan Mahasiswa KKN di Aula Ibnu Shina Fakultas Kedokteran Unisa, Selasa kemarin (9/3).
Menurutnya, penempatan mahasiswa KKN di tiga desa tersebut memiliki beberapa alasan. Antara lain, akses dari kampus lebih dekat, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 mahasiswa berposko di kampus, dan tidak diperkenankan menginap.
“Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mahasiswa berposko di kampus. Selanjutnya mereka ke lokasi melaksanakan program dari pagi hingga sore. Balik ke posko, selanjutnya kembali ke rumah masing-masing,” tutur Gulom.
Dia berharap, mahasiswa dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain di kecamatan Kinovaro, kabupaten Sigi, mahasiswa KKN Unisa juga ditempatkan di kecamatan Lampasio dan kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli serta kecamatan Tinombo dan kecamatan Ampibabo kabupaten Parigi Moutong. Mereka akan dibimbing oleh enam orang Dosen Pmbimbing Lapangan (DPL) dengan durasi waktu selama satu bulan.
Rektor Universitas Alkhairaat yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Fachrudin A. Yahya mengatakan, KKN merupakan kegiatan rutin Universitas sesuai kalender akademik yang berlangsung dua kali dalam setahun.
Dia berharap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mampu mengarahkan mahasiswa merancang program KKN Tematik Covid-19 sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Mahasiswa senantiasa selalu berkoordinasi dengan dosen pembimbing serta pemerintah desa untuk identifikasi masalah dan mencari solusi, khususnya terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19,” jelasnya.
Fachrudin juga mengatakan, KKN tematik ini sejalan dengan program merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadim Makariem yang menitikberatkan pada pengalaman belajar.
Mahasiswa KKN, lanjut Fachrudin adalah duta Unisa yang diharapkan mampu membuat perubahan. Khususnya perilaku masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Mahasiswa KKN Unisa harus berada di garda terdepan dalam memberikan edukasi pada masyarakat penerapan protokol pencegahan covid-19 memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, mantan dekan Fakultas Perikanan itu juga menyampaikan visi misi Universitas Alkhairaat, “Menjadi Universitas yang Islami, Maju dan Terpercaya pada tahun 2035′ dengan salah satu misinya meningkatkan tata kelola berbasis teknologi informasi.
Jalannya pembekalan berlangsung secara luring, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan daring bagi peserta yang di luar kota Palu.
Reporter : Iwan Laki
Editor: Nanang