Kisah Personel Polres Touna Mengawal Kotak Suara di Wilayah Pedalaman Suku Wana

oleh -
Para personel Polres Touna bersama petugas KPPS mendirikan tenda darurat di Sungai Sadame, dalam perjalanan mengawal kotak suara menuju TPS 4 Desa Tojo. (FOTO: DOK. POLRES TOUNA)

TOUNA – Personel Polres Tojo Una-Una (Touna) rela menghabiskan waktu selama lima hari dan menempuh medan sulit, guna mengawal kotak suara Pilkada serentak di wilayah pedalaman.

Salah satu medan tersulit yang harus ditempuh selama hari tersebut adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 di Desa Tojo, Kecamatan Tojo.

Oleh penduduk setempat yang mayoritas Suku Wana, wilayah TPS 4 ini mereka sebut Untularo.

Untuk menuju ke Untularo ini, harus melewati gunung, menyusuri hutan, menyeberangi sungai, bahkan memanjat tebing berbatu yang curam.

Dari pengakuan salah satu personel yang mengawal kotak suara tersebut, Bripka Putu Radiasa, Sabtu (30/11) pagi, sehari setelah pelaksanaan apel kesiapan Pengamanan TPS di Mapolres Touna, 24 November lalu, ia bersama Aipda Melky Abner Puru dan 11 anggota KPPS berangkat menuju Untularo.

“Kami berjalan kaki dari pagi hingga sore hari melewati gunung, menaiki bukit, menyeberangi sungai serta memanjat tebing. Sekitar pukul 5 sore kami singgah di daerah Sadame untuk beristirahat,” ujar Bripka Putu.

Karena saat itu cuaca juga sedang hujan deras dan aliran sungai sangat kencang, pihaknya memutuskan untuk bermalam di daerah Sadame dan berencana melanjutkan perjalanan pada besok harinya.

Ahad (25/11) sekitar jam 5 sore, para petugas PAM TPS dan anggota KPPS yang totalnya berjumlah 13 orang ini tiba di daerah Untularo. Daerah yang ditetapkan menjadi lokasi TPS 4 Desa Tojo Kecamatan Tojo.

Setelah melakukan perjalanan yang sulit, pada pagi harinya di tanggal 26 November 2024 personel PAM TPS dan anggota KPPS bergotong royong mendirikan TPS untuk digunakan pada hari pencoblosan tanggal 27 November.

Bripka Putu Radiasa yang juga Bhabinkamtibmas Desa Tojo ini menyampaikan, DPT di TPS 4 Untularo Desa Tojo ini sebanyak 47 orang, namun pada hari pencoblosan yang mengunakan hak pilihnya cuma 29 orang.

“Pada hari pencoblosan warga Untularo yang lainnya sedang berada di kebun yang jaraknya jauh dari Untularo. Karena cuaca beberapa terakhir hujan deras dan aliran sungai kencang mereka tidak kembali ke Untularo,” katanya.

Setelah semua proses pemungutan dan perhitungan suara rampung, Kamis (28/11) pagi, petugas PAM TPS dan anggota KPPS bersiap kembali ke Desa Tojo dan membawa kotak suara kembali ke kantor PPK Tojo.

Berbeda dengan waktu berangkat, para petugas ini kembali melalui daerah Pakanculi. Mereka bermalam di sana. Ada yang tidur di pondok dan ada yang hanya beralaskan terpal di pinggir sungai. Ada pula yang hanya makan ubi seadanya.

“Pagi harinya (29/11) kami kembali melanjutkan perjalanan menyusuri gunung dan menyeberangi sungai. Sekitar pukul 17.30 Wita kami tiba di kantor Desa Tojo dan bersiap menuju Kantor PPK Tojo,” kata Bripka Putu.

Sekitar pukul 19.00 Wita, kotak suara tiba di kantor PPK Tojo menggunakan Triseda dan mendapat pengawalan dari personel pengamanan Pilkada dari Polsek Tojo, dibantu oleh Personil Polres Touna.

Reporter : Riadi
Editor : Rifay