Alkisah ada seorang yang menyebutkan bahwa ada orang yang tubuhnya lumpuh, sehingga hanya didudukkan di dalam rumah. Sakitnya itu sudah berlangsung sekian tahun. Hingga membuatnya putus asa.
Para dokter sudah menyatakan tidak mampu mengobatinya mereka menyatakan itu kepada keluarga dan anak-anaknya.
Pada suatu hari, ada seekor kalajengking jatuh dari atap rumahnya tepat di atas tubuhnya, dan dia tidak bisa mengusirnya karena memang tidak bisa bergerak dari tempat duduknya. Kalajengking itu merambat ke kepalanya dan menyengatnya beberapa kali.
Setelah itu secara mengejutkan badannya bisa digerakkan mulai dari telapak kaki hingga kepala. Darah kehidupan mengalir ke dalam semua organ tubuh, dan kesembuhan menjalar ke seluruh jasad.
Orang itu pulih dan sehat kembali, dia berdiri di atas kedua kakinya, berjalan di dalam kamarnya, membuka pintu, dan menghampiri keluarga dan anak-anaknya.
Pada saat dia berdiri mereka tidak percaya melihat apa yang terjadi. Mereka kaget bukan kepalang. Dan kepada mereka dia menceritakan apa yang telah terjadi.
Maha Suci Allah yang telah memberikan kesembuhan kepada orang itu melalui cara seperti ini.
Menurut penelitian para dokter bahwa ada serum antibiotik yang mengandung racun. Jika toksinnya direduksi secara kimia, maka serum itu bisa menjadi obat untuk orang yang menderita lumpuh.
Maha Tinggi Dzat Yang Maha Baik itu, yang tidak menurunkan satu penyakitpun kecuali dia juga menurunkan penawarnya.
Orang itu pun bercerita, bahwa dalam hidupnya yang dililit penyakit lumpuh, lidahnya tak pernah kering untuk berdoa. Saban hari dan malam doa menjadi andalannya dalam memberikan keadaan dirinya.
Dan Allah SWT Maha Mendengar segala do’a, permohonan dan munajat para hamba kepada-Nya.
Firman Allah yang bermaksud: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu mereka): Sesungguhnya Aku sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada-Ku. Maka hendaklah mereka menyahut seruan-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku supaya mereka menjadi baik serta betul.”
Berdo’a adalah amalan yang dituntut oleh Islam. Seorang hamba yang merasa hina di sisi Tuhannya akan memanjatkan permohonan dan do’a kehadrat Allah Subhanahu Wa Taala agar ditunaikan segala hajat yang diperlukannya. Ia merasa amat kerdil dan tidak ada pergantungan dan pengharapan yang lain melainkan ditujukan kepada Yang Maha Esa.
Sebagai seorang Mukmin yang yakin di atas Qada’ dan Qadar Allah maka harus berfikir positif dan yakin apa saja keputusan Allah adalah keputusan yang terbaik, yang mana hanya Allah saja Yang Maha Mengetahui di atas kehidupanmu pada masa sekarang dan masa akan datang.
Dalam hidup ini kita perlu pertolongan dan bantuan dari Allah dalam setiap urusan kita terutama di saat genting. Yang mana tidak ada tempat lain yang dapat kita panjatkan munajat dan pertolongan melainkan kepada Allah SWT. Wallahu a’lam
DARLIS MUHAMMAD (REDAKTUR SENIOR MEDIA ALKHAIRAAT)