PALU – PT Bank Sulteng menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022, di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), baru-baru ini.

RUPS ini dihadiri oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, para bupati dan wali kota se-Sulteng, Dewan Komisaris, Direktur Kepatuhan dan Direktur Oprasional PT. Bank Sulteng serta Direksi PT. Mega Corpora selaku para pemegang saham PT. Bank Sulteng.

Pada kesempatan itu, Direktur Kepatuhan PT. Bank Sulteng, Judy Koagow, memaparkan highlight laporan keuangan PT. Bank Sulteng Tahun 2022 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, aset PT Bank Sulteng tumbuh sebesar 8.75% atau mencapai angka 11,97 triliun (yoy), kredit yang diberikan sebesar Rp6,2 triliun atau tumbuh 11,4% (yoy).

“Laba Bank Sulteng mencapai angka Rp320 miliar atau tumbuh 17,3 persen (yoy). Laba tahun 2022 tersebut merupakan laba tertinggi sepanjang Bank Suteng berdiri,” tutur Judy.

Sementara itu, untuk rasio keuangan PT. Bank Sulteng yakni CAR sebesar 26,2%, ROA sebesar 2,9%, ROE 20,3%, LFR 76,9%, dan NPL 2,8%.

Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan seluruh pemegang saham PT. Bank Sulteng mengapresiasi kinerja pengurus PT. Bank Sultenga atas capaian di Tahun Buku 2022 dengan pertumbuhan yang positif.

Para pemegang saham sepakat menyatakan bahwa Bank Sulteng adalah perusahaan yang sehat dengan rasio keuangan yang baik.

Para pemegang saham juga menekankan agar pengurus PT. Bank Sulteng fokus terhadap upaya penyelesaian kredit-kredit bermasalah serta terus berinovasi mengmbangkan digitalisasi layanan kepada nasabah. */RIFAY