Khawatir Tertular Corona, Warga Minta PT. ANI Ditutup Sementara

oleh -
Warga Desa Koninis, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, saat melakukan blokade jalan. (FOTO: SAFA'AD)

AMPANA – Khawatir akan merebaknya virus corona atau Covid-19, belasan warga Desa Koninis, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, melakukan aksi blokade jalan masuk menuju ke PT Aneka Nusantara International (ANI), Ahad (17/05).

Warga melakukan blokade dengan cara menutup seluruh jalan utama menuju pintu masuk perusahan dengan menggunakan bambu dan rumput.

“Warga setempat meminta agar PT. ANI ditutup sementara selama pendemi Covid-19. Ini bentuk kekhawatiran warga atas meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Risman, salah satu tokoh pemuda yang mendampingi warga setempat.

Menurutnya, tuntutan warga sangat berdasar, karena perusahaan penambang nikel itu sendiri mempekerjakan sekitar 400 orang.

BACA JUGA :  Operasi Zebra Tinombala 2024 Akan Segera Digelar dengan Fokus Edukasi dan Penindakan

“Ada 400 lebih tenga kerja di sana dan itu tidak bisa dipastikan apakah di dalam sudah ada yang terdampak atau tidak, belum lagi kapal yang dimiliki PT. ANI masih bebas pulang balik Kabupaten Morowali sementara Morowali termasuk dalam zona merah,” ungkapnya.

Lanjut dia, meski perusahan sudah melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan, tapi warga masih tetap khawatir sehingga meminta agar aktivitas PT. ANI dihentikan sementara selama masa pendemi.

Meski warga sudah didatangi oleh pihak perusahan dengan difasilitasi Pemerintah Desa Koninis, namun warga tetap bersikeras agar aktifitas PT. ANI ditutup sementara. (SAFA’AD)