Khalifah Fest Pamerkan Hasil Kreasi Siswa

oleh -
Kadikbud Kota Palu, Hardi, saat membuka kegiatan Khalifa Fest 2023, Sabtu (11/03). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanan (TK) Islam Khalifah menggelar Khalifah Fest 2023, di halaman sekolah, Jalan Munif Rahman, Kota Palu, Sabtu (11/03).

Kegiatan yang digelar dengan berbagai macam pameran, lomba, dan menampilkan sejumlah kreativitas para siswa di TK maupun SD Islam Khalifah Kota Palu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Hardi, didaulat membuka kegiatan bertema “Aku Anak Sholeh Cinta Indonesia” tersebut.

Hardi mengapresiasi Khalifah Fest 2023 yang dikemas secara meriah sehingga menggambarkan kualitas proses pendidikan di TK maupun SD Islam Khalifah Palu.

“Meskipun sekolahnya masih seumur jagung, tapi sudah memperlihatkan kualitas yang mampu mengangkat pendidikan di Kota Palu,” katanya.

Menurutnya, Khalifah Fest ini bisa menggali kreativitas dan potensi para siswa, baik yang ada di TK maupun di SD Islam Khalifah Palu.

Hardi mengungkapkan, tahun 2023 merupakan tahun kedua Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melaksanakan peningkatan kapasitas para guru dan kepala sekolah yang bekerja sama dengan pihak Sampoerna University.

“Kami sudah buka pendaftaran untuk mengikuti pelatihan selama tiga sampai enam bulan. Dengan begitu, tidak ada lagi sekolah favorit. Semua sekolah sama,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemkot Palu kembali memberikan reward kepada sekolah-sekolah yang berprestasi dengan total hadiah sebesar Rp2 miliar. Masing-masing terbaik pertama sebesar Rp1 miliar, terbaik kedua sebesar Rp600 juta, dan sekolah terbaik ketiga sebesar Rp400 juta.

Ia mendorong sekolah swasta seperti SD Islam Khalifah Palu untuk menjadi salah satu sekolah terbaik yang ada di dalamnya, sehingga mendapatkan reward dari Pemkot Palu.

“Dana itu bisa digunakan untuk perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas guru, dan lainnya,” ungkapnya.

Hardi menambahkan, tahun ini juga, Dikbud Kota Palu mewajibkan semua sekolah untuk memberikan muatan lokal berupa pelajaran Bahasa Kaili, sehingga para siswa yang bersekolah di Kota Palu bisa mempelajari budayanya.

“Di mana Bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay