SAMARINDA – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, HS Mochsen Alydrus, mengatakan, pemilihan Samarinda sebagai tempat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat adalah bagian dari upaya mendekatkan event permusyawaratan daerah dengan masyarakat pada umumnya, dan keluarga besar Alkhairaat khususnya.
“Mukernas Alkhairaat juga merupakan sikap organisasi untuk merespon pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang diinisiasi oleh pemerintah,” kata Ketum PB Alkhairaat, HS Mochsen Alydrus dalam sambutannya pada pembukaan Mukernas Alkhaiaat di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (26/02).
Ia menjelaskan, mukernas menjadi wadah bagi perhimpunan untuk menjabarkan hasil-hasil muktamar. Dalam forum mukernas, kata dia, akan dihasilkan konsep lebih terinci.
“Misalnya terkait program kerja dan targetnya, peraturan organisasi yang dibutuhkan, dan penataan struktur organisasi. Bahkan dirumuskan bentuk dan peran serta perhimpunan Alkhairaat guna memberikan kontribusi terhadap IKN,” terangnya.
Ia menambahkan, mukernas akan berupaya memformulasikan potensi objektif dalam dokumen perencanaan dan peraturan organisasi dalam satu periode kepengurusan.
“Paling penting, program prioritas ketua utama yakni transformasi kelembagaan, transformasi pendidikan modern unggul berbasis digital berjiwa kebangsaan, dan penguatan ekonomi secara global,” ujarnya.
Olehnya, kata dia, semua kekuatan yang ada, mulai perguruan tinggi, badan otonom (banom), dan semua elemen agar mengambil peran yang sama.
Ia menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras dari Komwil Alkhairaat Kalimantan Timur, H. Said Amin bersama jajarannya yang telah memfasilitasi hingga terselenggaranya Mukernas Alkhairaat di Samarinda.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay