PALU – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Dr HS Mohsen Alaydrus, melantik dan mengambil sumpah dua Kepala Madrasah (Kamad) Ibtidaiyah Alkhairaat, di ruang rapat Gedung PB Alkhairaat, Sabtu (02/08).
Keduanya adalah Ustadzah Sri Wahyuni Latopada sebagai Kamad Ibtidaiyah Boyaoge dan Ustadzah Darma Husain sebagai Kamad Ibtidaiyah Perumnas Balaroa, menggantikan Ustadz Aswin Darise.
Ketum PB Alkhairaat, Habib Mohsen Alaydrus, berpesan kepada dua kepala madrasah yang dilantik agar memiliki kemampuan dan kemauan untuk memajukan madrasah Alkhairaat.
Sebab, kata dia, saat ini ada banyak madrasah yang tertinggalan, sehingga dibutuhkan keseriusan untuk membangun pendidikan yang lebih baik.
“Ini berlaku pada semua kepala madrasah. Keseriusan dalam memimpin sangat diperlukan untuk memajukan pendidikan, dengan memantapkan tekad untuk memajukan madrasah yang kita cintai ini” pesan Habib Mohsen.
Habib menegaskan bahwa hanya ada satu kata bagi seluruh kamad, yakni Maju Berkualitas dan Mampu Berdaya Saing.
“Bagi kepala madrasah yang baru, jangan segan-segan untuk bertanya pada Majelis Pendidikan PB Alkhairaat. Jangan hanya berdiam diri bila ada yang perlu dikoordinasikan,” katanya.
Pelantikan dua Kamad Ibtidaiyah ini dihadiri sejumlah pengurus PB Alkhairaat, sejumlah dewan guru dan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Ustadzah Saihun Aljufri.