PALU – Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Mohsen Alaydrus, menginisiasi kembali pembentukan salah satu badan otonom (banom) pelajar di lingkungan Alkhairaat, yakni Persatuan Pelajar Islam Alkhairaat (PPIA).
Musyawarah pemilihan pengurus pusat PPIA telah berlangsung secara demokratis, dengan memilih ketua umum dan sekretaris umum. Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Habib Mohsen Alaydrus dan Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat, Jamaludin Mariajang, di kantor PB Alkhairaat.
“Alhamdulillah, proses pembentukan pengurus PPIA Pusat berjalan lancar,” kata Habib Mohsen, Jumat (01/08), seraya menyampaikan harapannya agar kepengurusan PPIA segera disempurnakan dalam waktu dekat.
Dalam arahannya kepada ketua umum dan sekretaris umum terpilih, Ketum PB Alkhairaat meminta agar struktur kepengurusan dilengkapi dalam waktu dua pekan. Tujuannya agar seluruh anggota organisasi memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
“AD/ART juga harus segera dirumuskan dengan baik, karena itu akan menjadi pijakan dasar organisasi dalam menjalankan roda kepemimpinan,” tegasnya.
Pemilihan pengurus PPIA Pusat ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi MTs dan MA Pondok Pesantren Putra Alkhairaat Pusat Palu, MA Alkhairaat Pusat, SMA, SMK, serta SMP Alkhairaat Pusat. Proses pemilihan juga disaksikan oleh sejumlah kepala madrasah dan sekolah dalam lingkup Alkhairaat Pusat.
Selain Ketum dan Sekjen PB Alkhairaat, hadir pula dalam kegiatan itu Kepala Sekretariat PB Alkhairaat, Ustad Suhban Lasawedi, serta Kasubag Hujan PB Alkhairaat, Zainab Alamri.