Ketum KONI Dukung Sekolah Berkuda Sulteng

oleh -
Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, saat mengunjungi Stable Equesyrian di Sulteng. Foto: Istimewa

PALU- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman beserta jajarannya, menyempatkan diri berkunjung ke klub olahraga kuda Equestrian pertama di Sulteng, Jum’at (22/12).

Klub olahraga Berkuda Equestrian pertama di Sulteng tersebut, Kaili Novangga Riding School berada di Kompleks Perumahan Petobo Residence, Kota Palu.

Stable itu milik Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulteng Anjas Lamatata.

“Semua yang besar dimulai dari hal kecil. Yang terpenting adalah ada memulai pembinaan olahraga di Sulteng,” kata Marciano mengapresiasi Anjas.

Pada kunjungannya, banyak catatan diberikan membangun stable tersebut lebih baik lagi.

“Kesejahteraan kuda harus diperhatikan, dengan menyediakan beberapa fasilitas dibutuhkan,” sebut Marciano memberikan pesan.

BACA JUGA :  Cabor Renang Sumbang Medali Perak untuk Sulteng di PON XXI

Marciano sempat menyaksikan tiga Atllet Berkuda Putri Sulteng, sedang latihan.

“Untuk atlet usia muda, mereka memiliki bakat baik. Kita harus mengantar mereka menjadi juara Equestrian dengan program pembinaan baik, kuda berkualitas dan sarana prasarana cukup,” ujar Marciano.

Stable pertama Sulteng tersebut memiliki lima ekor kuda, namun hanya tersedia dua kandang yang layak.

Ketum KONI Pusat berpesan agar jumlah kandang layak ditambah dan bisa menambah jumlah kuda untuk para atlet berlatih. Disarankan menggunakan kuda eks Pacu berusia di atas 5 tahun dari Sulawesi Utara.

BACA JUGA :  Juara Umum Popda Dapat Bonus dari Pemkot Palu

Meski begitu, diapresiasi juga semangat Kaili Novangga Stable memenuhi perlengkapan.

Saddle digunakan didatangkan dari Cina berkat dukungan Atase Darat Indonesia Beijing Kolonel Kav I Gede Masa, yang dulu sempat dinas di Sulteng.

“Kerja saling mendukung tersebut dapat membuat kualitas pembinaan olahraga lebih baik,” tutupnya. (**/IKRAM)