PALU- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wanita Sholawat Indonesia (Washotia) menyebut ukhuwah wathonia dan ukhuwah Insaniah lebih utama dibanding ukhuwah wathonia Islamiyyah.
“Kemanusiaan diatas segalanya ,sehingga dalam bermasyarakat dan berbangsa, bernegara tidak boleh membeda-bedakan suku,ras,budaya maupun agama,”kata Ketum DPP Washotia Sulteng DR Hj.Nilam Sari Lawira dalam sambutannya pelaksanaan dzikir dan sholawat Akbar milad Washotia ke 4 tahun bertempat di Area Event Pantai Talise,Jalan Komodo,Kota Palu, Ahad (4/2) malam.
Ia menjelaskan, konflik terjadi di Palestina bukan hanya umat Islam, tapi masalah kemanusiaan. Sehingga baik muslim dan non muslim semua bersuara untuk kemerdekaan negara Palestina.
“Itulah sebabnya kita harus mengutamakan ukhuwah Insaniah,” ucapnya.
Ia menambahkan ada dua momen penting 2024 yakni pemilihan umum, Pilpres dan Pileg.
“Saya berharap perbedaan pilihan,jangan jadikan menjadi perpecahan diantara kita,”katanya.
Ia menyoroti ketika kita tidak menyukai pilihan orang lain, kita tidak boleh memfitnah, menjelek-jelekan, bersilisih paham atau memutus silaturahim.
“Perbedaan menjadi kekuatan buat kita untuk menjadi ujian dan bersabar dengan perbedaan yang ada,” pungkasnya.
Ribuan kaum muslimah dari berbagai Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong tumpah ruah di Area Event Pantai Talise. Mereka mengikuti segala rangkaian proses dzikir dan sholawat serta tausyiah dari alim ulama.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG