Ketua Utama Alkhairaat Kukuhkan Dua Pengurus Komda di Maluku Utara

oleh -
Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid (HS) Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, saat mengukuhkan Pengurus Komda Alkhairaat Kabupaten Halbar dan Kota Sofifi, di aula Masjid Raya Shaful Khairaat Kota Sofifi, Provinsi Malut, Senin (13/03). (FOTO: ANANG)

SOFIFI, MALUT – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid (HS) Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, mengukuhkan Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dan Kota Sofifi, di aula Masjid Raya Shaful Khairaat Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (13/03).

Pengukuhan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Utama Alkhairaat Nomor: 320/A-III/KUT2022 untuk Komda Alkhairaat Halbar dan Nomor: 334/A/III/KUT2023 untuk Komda Alkhairaat Sofifi.

Kepada para pengurus yang dikukuhkan dan abnaulkhairaat pada umumnya, Ketua Utama Alkhairaat berpesan agar menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan Pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) Alkhairaat.

“Jalankan amanat ini dengan baik, Insya Allah kita akan memperoleh keberkahannya,” kata Habib, didampingi Kepala Kesektariatan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Ustadz Taufik Abdul Aziz.

Sementara itu, Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Halbar, Anwar Rahim, menyatakan, ia dan jajarannya siap berkoordinasi dengan seluruh abnaulkhairaat Halbar untuk sama-sama membesarkan Alkhairaat.

“Saat ini banyak abnaulkhairaat sudah buat yayasan sendiri, padahal ada Alkhairaat yang bisa kita sama-sama besarkan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komda Alkhairaat Kota Sofifi, Ribano Habib, menyampaikan beberapa hal penting yang harus diselesaikanp pasca Rakorwil Alkhairaat Maluku Utara, antara lain, terkait aset Alkhairaat yang ada di Kota Sofifi, yang sebelumnya ada namun kemudian hilang.

“Tanah dan bangunan milik Alkhairaat, yang sebelumnya ada saat ini diambil dan dialihfungsikan. Ini tantangan kami dan kami tegaskan kami akan mengambilnya kembali,” tegas Ribano.

Terkait pendidikan, lanjut dia, pihaknya juga akan mengintervesi kurikulum yang ada di Madrasah Alkhairaat Kota Sofifi harus berbasis Alkhairaat. (ANANG)